Jokowi Sampaikan ke Putin Ingin Melihat Perang Usai, Prof Henri Subiakto Komentar Begini

Jokowi Sampaikan ke Putin Ingin Melihat Perang Usai, Prof Henri Subiakto Komentar Begini

Presiden RI Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Satpres) --

JAKARTA, FIN.CO.ID- Profesor Henri Subiakto menyoroti pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sebagaimana diketahui, Jokowi melakukan pertemuaan dengan Putin di Istana Kremlin, pada kamis 30 Juni 2022, untuk melakuam misi perdamaian antara Rusia da Ukraina.

Menurut Prof Henri, pertemuan Jokowi dengan Putin sebagai jadi sarana sekaligus kesempatan untuk menghentikan perang Rusia dan Ukraina.

(BACA JUGA:Poin-Poin Penting Hasil Pertemuan Jokowi-Putin di Kremlin)

(BACA JUGA:Kepada Jokowi, Putin Janji Buka Jalur Ekspor di Laut Hitam)

Pernyataan Henri Subiakto mengenai pertemuan Jokowi dengan Putin diketahui melalui akun Twitter pribadiya bernama @henrysubiakto.

"Himbauan Presiden RI Jokowi jadi Sarana dan kesempatan untuk Presiden Putin menghentikan perang. Tanpa Rusia harus kehilangan muka atau merasa gagal di Ukraina," tulis Henri Subiakto.

"Kalau tidak berhenti, Pak Jokowi secara moral sudah selesai melakukan peran aktifnya sebagai ketua G20 & Tuan rumah KTT," sambungnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi tiba di Istana Kremlin, Rusia sekitar pukul 15.30 waktu setempat, langsung melakukan pertemuan dengan Presiden Putin di Ruang Upacara Kenegaraan Istana Kremlin.

Jokowi dan Putin membahas masalah terganggunya rantai pasok pangan dan pupuk akibat perang Rusia dan Ukraina. Perang ini berdampak kepada ratusan juta masyarakat dunia, terutama di negara berkembang.

(BACA JUGA:Lebih Dari 300 Ribu Hewan Ternak Terjangkit PMK, BNPB Tetapkan Status Darurat)

“Saya sangat menghargai Presiden Putin yang tadi menyampaikan bahwa memberikan jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina maupun Rusia. Ini sebuah berita yang baik,” ujar Presiden dalam pernyataan pers bersama Presiden Putin, di Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis 30 Juni 2022.

Jokowi juga menegaskan dukungan terhadap upaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mereintegrasi komoditas pangan Rusia dan Ukraina ke dalam rantai pasok global.

“Demi kemanusiaan, saya juga mendukung upaya PBB untuk reintegrasi komoditi pangan dan pupuk Rusia dan komoditi pangan Ukraina untuk masuk lagi dalam rantai pasok dunia."

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: