Disperindag Bekasi Sosialisikan Pembelian Minyak Goreng Curah Dengan Aplikasi PeduliLindungi di 15 Pasar Trad

 

Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Bekasi Tedi Hafni mengungkapkan, sosilasiasi kepada pedagang dan masyarakat dilakukan secara berhati-hati. 

(BACA JUGA:Progres Penataan Tol Bali Mandara Untuk Presidensi G20 Capai 90 Persen, JBT Optimis Pertengahan Juli Rampung)

"Yang jelas kita mau untuk Sosialisasi kepada masyarakat perlu dengan kehati-hatian, persuasif kan," ungkap Tedi Hafni saat dikonfirmasi, Kamis 30 Juni 2022.

Sosialisasi kepada masyarakat dilakukan dengan cara persuasif oleh Disperindag agar masyarakat dapat menerima dengan baik dan menyatukan tanggapan yang berbeda beda.

"Kita juga tahu lah kondisi di masyarakat seperti apa, jadi kan beda beda tanggapanya, jadi kita pelan pelan aja sambil berjalan, ucapnya.

Rencananya, Disperindag akan melakukan sosialisasi kepada pedagang dan juga masyarakat dalam jangka waktu satu minggu hingga dua minggu kedepan.

(BACA JUGA:Disperindag Kota Bekasi Sosialisi Cara Beli Minyak Goreng Curah Pakai NIK dan Aplikasi PeduliLindungi)

"Kita sosialisasi kedepan sambil para pedagang berjualan ataupun pembeli belanja sekitar satu minggu sampe dua minggu kedepan," jelasnya.

Meski sudah melakukan rapat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Disperindag Kota Bekasi masih tetap menanti keputusan teknis dari Pemerintah pusat.

"Mungkin nanti kedepannya setelah dengan pedagang, kita juga akan sosialisasi ke Camat dan Lurah tentang adanya program program itu," terangnya.

Diketahui, saat ini pihak Disperindag sedang melakukan sosialisasi terhadap 15 Kepala Pasar di Kota Bekasi terkait pembelian minyak goreng curah menggunakan NIK dan Aplikasi Peduli Lindungi. (Tuahta Simanjuntak)

---

Tentang Penulis

Sigit Nugroho

Sumber: