Dukung Penghinaan Nabi Muhammad, Penjahit di India Tewas Dibacok di Tokonya

Dukung Penghinaan Nabi Muhammad, Penjahit di India Tewas Dibacok di Tokonya

penjahit bernama Kanhaiya Lal (ndianexpress.com)--

NEW DELHI, FIN.CO.ID- Seorang penjahit bernama Kanhaiya Lal warga India dibacok hingga mati setelah dituduh mendukung penghinaan Nabi Muhammad di media sosial Facebooknya.  Dia ditemukan tewas di dalam tokonya di Kota Udaipur pada Selasa 28 Juni 2022.

Dikutip dari Indianexpress, Menurut Direktur Jenderal Polisi (Hukum dan Ketertiban) Hawa Singh Ghumaria mengatakan, Kanhaiya Lal memposting pernyataan politikus Nupur Sharma yang menghina Nabi Muhammad di media Facebook miliknya. Unggahan itu dianggap mendukung penghinaan Nabi Muhammad. 

Unggahan Kanhaiya Lal kemudian viral. Identitasnya dicari oleh sejumlah komunitas muslim di grup-grup media sosial.

Kanhaiya Lal  kemudian dilaporkan oleh seorang Muslim bernama Nazim Ahmad, seorang warga Udaipur di Kantor Polisi Dhanmandi di Kota Udaipur

Polisi kemudian menangkapnya pada tanggal 10 Juni 2022 atas ujaran kebencian. Di hadapan polisi, dia beralasan bahwa akun Facebooknya dikendalikan oleh anaknya, hingga secara tidak sengaja mengunggah dugaan penghinaan Nabi.

Polisi setempat kemudian membebaskannya pada tanggal 11 Juni 2022. 

Namun pada tanggal 15 Juni, dia membuat pengaduan lisan ke Polisi atas adanya ancaman pembunuhan. Pada tanggal 17 Juni dia telah memberikan pengaduan tertulis kepada polisi.

Dalam pengaduannya, Kanhaiya Lal meminta perlindungan polisi. Namun polisi tidak melanjutkan penjagaan karena Kanhaiya Lal merasa telah aman. 

Dalam suratnya kepada polisi pada 15 Juni itu, dia mengatakan bahwa Nazim Ahmad yang merupakan perlapor,  telah melakukan pengintaian tokonya selama tiga hari terakhir. 

"Saya telah mendengar bahwa mereka akan mencoba membunuh saya segera setelah saya membuka toko saya," katanya dalam suratnya kepada Polisi.

“Mereka telah membuat nama dan foto saya viral di grup komunitas mereka dan mengatakan bahwa jika ada yang melihat saya di mana saja, saya harus dibunuh karena saya telah membuat posting yang tidak pantas,” tulis surat itu.

Hingga pada tanggal 28 Juni kemarin, dia ditemukan tewas mengenaskan dengan luka bacok di tubuhnya. Kepolisian saat ini masih menggali kasus tersebut. 

Sebelumnya, juru bicara partai Bharatiya Janata Party (BJP), bernama Nupur Sharma diduga melakukan penghinaan kepada Nabi Muhammad melalui saluran televis media setempat. 

Pernyataanya kemudian menuai reaksi keras umat Islam dunia. Wanita tersebut lantas meminta maaf melalui akun media sosialnya. Dia bilang bahwa penghinaannya kepada Nabi Muhammad, karena tidak terima keyakinannya juga dihina. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: