Catat Ya! PDIP Tolak Jabatan Jokowi Diperpanjang

Catat Ya! PDIP Tolak Jabatan Jokowi Diperpanjang

JAKARTA - Isu amandemen UUD 1945 dikaitkan dengan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode. Relawan Jokowi Mania (JoMan) setuju jika periode presiden diperpanjang 2 hingga 3 tahun. PDIP menyebut wacana tersebut tidak sesuai konstitusi.

"Sikap Presiden Joko Widodo sendiri sudah sangat tegas. Presiden memiliki komitmen kuat untuk taat sepenuhnya pada konstitusi. Dimana masa jabatan presiden maksimal dua periode. Tidak lebih. Sikap ini yang juga dipegang oleh PDIP," tegas Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (2/9).

Menurutnya, pihak yang mengusulkan perpanjangan jabatan presiden karena alasan pandemi dinilai tidak memahami konstitusi.

"Mereka yang mengusulkan seperti itu karena rasa cinta terhadap Pak Jokowi. Ini bentuk apresiasi terhadap keberhasilan pemerintahan Pak Jokowi. Namun mereka tidak melihat aturan main. Tidak melihat konstitusi," imbuhnya.

PDIP, lanjut Hasto, jelas menolak wacana perpanjangan jabatan Presiden Jokowi hingga tiga periode. Berpolitik harus kokoh dan taat pada konstitusi serta undang-undang.

"Presiden dan Wapres telah mengambil sumpah untuk menjalankan konstitusi dan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya. Dengan demikian, sikap PDIP sangat jelas. Masa jabatan tiga periode dan perpanjangan waktu tidak sesuai dengan konstitusi," pungkasnya. (rh/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: