Perhatian! Jemaah Haji Dilarang Bawa Pulang Air Zamzam, Ini Risikonya Bila Melanggar

Perhatian! Jemaah Haji Dilarang Bawa Pulang Air Zamzam, Ini Risikonya Bila Melanggar

Jemaah haji Indonesia dilarang membawa aiz zamzam di koper atau bagasi pesawat -ist-net

MAKKAH, FIN.CO.ID - Warning atau peringatan bagi jemaah haji Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air.

Jemaah haji dilarang membawa pulang air zamzam dalam koper atau tas ke bagasi pesawat.

Ada risiko jika melanggar ketentuan larangan tersebut.

(BACA JUGA:Jamaah Haji Diimbau Tak Bawa Air Zamzam Berlebih)

Kepala Daker Bandara Haryanto mengatakan jemaah tidak diperkenankan membawa air zamzam ke dalam koper atau tas di bagasi pesawat.

Para jemaah tak perlu khawatir karena dipastikan setia jemaah akan mendapatkan air zamzam saat kembali ke Indonesia.

Jemaah haji dipastikan sudah akan mendapat air Zamzam setibanya di embarkasi kedatangan.

(BACA JUGA:Bus Rombongan Haji Asal Merangin Masuk Jurang, Alhamdulillah Selamat Semua, Begini Ceritanya)

Menurutnya, aturan penerbangan terkait air Zamzam ini sangat ketat. Pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan alat pemindai Multiview, yang mampu mendeteksi barang-barang terlarang sesuai aturan penerbangan internasional. 

“Termasuk air Zamzam. Bahkan perusahaan pengangkut mengingatkan bahwa 1ml airpun dilarang dimasukkan ke bagasi,” kata Haryanto, saat ditemui usai mengecek kesiapan gudang milik Jeddah Management Company (JMC) di Distrik Al Hamra Umm Al Jud, Makkah, dikutip laman Kemenag, Minggu, 26 Juni 2022. 

Perusahaan ini ditunjuk oleh Saudi Airline untuk menyiapkan gudang yang akan memeriksa, mengurus, dan mengangkut barang bagasi tercatat milik jemaah haji Indonesia. 

Kasie Pelayanan dan Pemulangan (Yanmul) Daker Bandara Jeddah-Madinah, Edayanti Dasril Munir menambahkan, barang bagasi jemaah haji Indonesia, pada fase pemulangan akan dikumpulkan terlebih dahulu. 

Sebelumnya akan dilakukan penimbangan dengan bobot maksimal 32 kg. 

“Koper bagasi dikumpulkan dua hari sebelum penerbangan. Barang bagasi maksimal 32 kg per jemaah,” tegas Eda.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: