Digital Talent BRI Torehkan Prestasi di Ajang UN World Innovation Day Hack 2022

Digital Talent BRI Torehkan Prestasi di Ajang UN World Innovation Day Hack 2022

Dua Insan BRILiaN telah mengharumkan nama bangsa, yakni Nur Arifin Akbar dan Nitia Rahmi di ajang UN World Innovation Day Hack 2022. (dok. BRI) --

JAKARTA, FIN.CO.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mendorong pengembangan talenta para pekerjanya, termasuk digital talent yang semakin dibutuhkan untuk menghadapi tantangan era digitalisasi. 

Optimalisasi dari upaya tersebut dibuktikan lewat keberhasilan para Insan BRILiaN atau sebutan bagi karyawan perseroan dalam meraih prestasi.

(BACA JUGA:Nilai Rata-rata Transaksi BEI Sepekan Terakhir Naik 0,52 Persen Jadi Rp17,33 Triliun)

Yang terbaru, dua Insan BRILiaN telah mengharumkan nama bangsa, yakni Nur Arifin Akbar dan Nitia Rahmi. Keduanya meraih Silver Medal Finalist di UN World Innovation Day Hack 2022 sebagai Team Blockchain Center of Excellence (CoE) yang berkompetisi menciptakan ide berbasis blockchain.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan, pencapaian ini menjadi pembuktian bahwa perseroan selalu berkomitmen mendukung kinerja serta pengembangan diri para Insan BRILiaN, termasuk untuk digital talent yang semakin dibutuhkan untuk menghadapi era perkembangan teknologi seperti saat ini.

Tak hanya berupaya memperkuat layanan jasa keuangan secara digital, dengan berkarir dan menjalani profesi di bidang digital dan teknologi informasi di BRI, para pekerja juga mendapat value lainnya melalui peluang dalam meningkatkan kapasitas diri.

“Ini merupakan salah satu hasil dari transformasi culture dan digital BRI. Kami terus mendorong keinginan Insan BRILiaN untuk berprestasi, khususnya bagi generasi muda agar achievement oriented, hard-working dan memiliki semangat belajar yang tinggi,” kata Arga, dalam keterangannya, Minggu 26 Juni 2022.

(BACA JUGA:Distribusikan 60 Juta Ton Minyak Goreng, Bos ID FOOD: Belinya di Warung Pangan Pakai Aplikasi PeduliLindungi)

Selama ini, BRI terus mendukung pengembangan minat dan bakat para Insan BRILian. Mereka didorong untuk memaksimalkan potensi sehingga dapat meraih prestasi yang membanggakan baik di dalam maupun di luar ranah kerja. 

Hal ini juga menjadi kunci untuk meningkatkan competitiveness perseroan di level global.

Adapun dalam meraih prestasi tersebut, Nur Arifin Akbar dan Nitia Rahmi dimentori oleh Ketua Tim Riset Keilmuan BRI Institute Agus Trihandoyo. Tim tersebut mengangkat ide lend a book, publish, read, share and earn.

Dalam penjelasannya, Arifin mengungkapkan inovasi yang diciptakan bersama Nitia mengacu pada tren blockchain. Bagi para penjual, mereka dapat mentransfer kepemilikan semua aset digital yang terkait dengan blockchain tersebut, termasuk buku elektronik.

(BACA JUGA:Konflik Rusia-Ukraina Bikin Eropa Krisis Energi, Jerman TIngkatkan Konsumsi Batu Bara Antisipasi Musim Dingin)

Misalnya penulis, kata Arifin, mereka dapat membuat kontrak saat menetapkan blockchain di mana terdapat hak atas penjualan blockchain. 

“Blockchain dapat digunakan untuk membuat e-book yang benar-benar unik. Dalam contoh ini jika penulis menggunakan blockchain untuk menjual e-book mereka, dan pembaca menjual kembali blockchain tersebut, e-book tersebut akan menjadi milik pembeli,” ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: