Gempa Afganistan Telan 2000 Korban, Taliban Minta Bantuan Internasional

Gempa Afganistan Telan 2000 Korban, Taliban Minta Bantuan Internasional

Kondisi bangunan yang hancur akibat gempa di Afganistan. (Foto: AP/Ebrahim Noroozi)--

AFGANISTAN, FIN.CO.ID- Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,9 mengguncang Afganistan bagian timur pada Rabu 22 Juni 2022 waktu setempat.

Wilayah yang menjadi pusat gempa itu berjarak 160 kilometer sebelah tenggara ibu kota Kabul.

Sebanyak 2000 orang dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Di lain sisi Taliban sebagai otoritas dilaporkan tidak memiliki cukup alat-alat kesehatan untuk merawat warganya. 

(BACA JUGA:Bengkulu Dilanda Gempa Magnitudo 5,4, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami)

Hingga pada Jumat 24 Juni kemarin, gempa susulan juga terjadi dengan kekuatan 6,1 Magnitudo dan menewaskan 5 orang. 

"Sekitar 2.000 orang terluka dan 10.000 rumah rusak sebagian atau rusak total dalam gempa bumi yang terjadi pada Rabu," kata juru bicara kementerian kebencanaan Mohammad Nassim dikutip Reuters, Sabtu 25 Juni 2022.

(BACA JUGA:Syafiq Hasyim Geram, Ustaz Khalid Basalamah Anjurkan Wayang Dimusnakah: Gaya Dakwahnya Mirip Penguasa Taliban!)

“Kementerian kesehatan tidak memiliki cukup obat-obatan, kita membutuhkan bantuan medis dan kebutuhan lainnya karena ini merupakan bencana besar,” ujarnya.

Pusat gempa pada hari Rabu berada di wilayah pegunungan gersang yang dipenuhi permukiman kecil dan kerap menjadi tempat bentrokan selama beberapa dekade perang Afghanistan.

Seorang pejabat kementerian kesehatan mengatakan gempa susulan pada Jumat menewaskan lima orang, namun belum ada informasi lebih lanjut terkait tingkat kerusakan dan korban luka-luka baru.

(BACA JUGA:Kantor LSM Amerika di Afganistan Dibom, 9 Orang Tewas)

Komunikasi yang buruk telah menghambat upaya bantuan ke Taliban. 

Bencana tersebut merupakan ujian besar bagi kelompok Taliban di mana mereka selama ini dijauhi oleh banyak negara karena kekhawatiran tentang hak asasi manusia. 

(BACA JUGA:Afghanistan Umumkan Gencatan Senjata Idul Adha dengan Taliban)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: