Yusuf Mansur Pergi ke Mesir Usai Digeruduk Korban Investasi, Guntur Romli Tulis Kalimat Menohok

Yusuf Mansur Pergi ke Mesir Usai Digeruduk Korban Investasi, Guntur Romli Tulis Kalimat Menohok

Tokoh Islam Liberal (JIL) Mohamad Guntur Romli.-Screenshot YouTube/GunRomli-

(BACA JUGA:Genjot Sektor Ekonomi UMKM, Pemkot Bekasi Bekerja Sama dengan Minimarket)

"Orang dekatnya Habib Umar, seperti 'Ammu Kholid, mengejar keluar, dan memeluk penuh suka cita. Kayak enggak mau ditinggal. Padahal, di dalam, udah dipeluk juga," beber Yusuf Mansur.

"Saya sengaja nyari 'Ammu Kholid, dan memeluknya di dalam ruangan jalsah. Tapi ya itu. Beliau mengejar ke luar, ke mobil," tambahnya.

Yusuf Mansur menambahkan kalau malam sebelumnya, dan malam sebelumnya, dan malam sebelumnya, dirinya dan Yai Jameel, bersama-sama beliau.

"Banyak kenangan. Juga dengan orang-orang dekat Habib Umar. Semisal Habib Agil, yang seperti ga percaya, kami pulang serasa begitu cepat," imbuh Yusuf Mansur.

(BACA JUGA:Thomas Doll Ucap Kalimat Mengejutkan Usai Persija Resmi Gaet Michael Krmencik yang Miliki Nilai Pasaran Segini)

"Habib Agil dan 'Ammu Kholid ini adalah "abdi dalam"nya Habib Umar. Ngurus sampai ke makanan, minuman, obat tetes mata Habib, sampai prental-prentil. Hingga nyetir, Yaa Rabb," lanjutnya.

Ustadz Yunus, menurut Yusuf Mansur, orang Tegal, yang diberi kemuliaan berada juga di-circle inti keluarga Habib Umar, yang mana beliau menjadi abdi dalamnya Habib Salim, Putra Habib Umar, malah bermalam di Syuggoh, sebutan apartemen yang kami tempati.

"Menghabiskan malam bersama-sama, setelah sekian hari bersama-sama di Hadramaut, keliling kota. Penuh kenangan semua. Nanti dibagikan ke santri-santri dan keluarga besar Daqu insyaallah," tulis Yusuf Mansur.

Pokoknya, kata Yusuf Mansur, jalan semakin terbuka untuk anak-anak semua, menjadi ulama-ulama penerus Nabiyallaah Muhammad, dan penerus ulama-ulama masa depan, dengan pengalaman dan jaringan internasional.

(BACA JUGA:Pernah Bobol Gawang Courtois, Ini Karier Lengkap Michael Krmencik yang Punya Market Value Rp26 Miliar)

"Keberkahan dan keunggulan tersendiri bagi Daqu dengan seluruh keluarga besarnya. Tarim, Duhai Tarim, enggak kepengen tidur malam ini," beber Yusuf Mansur.

Dirinya mengaku sampai ke bawah Syuggoh dan memilih menikmati malam terakhir sementara, sebelum nanti membawa santri-santri lebih banyak lagi ke sini.

"Dengan izin Allah. Dan ke seluruh penjuru dunia," terang Yusuf Mansur.

"Semoga santri-santri Daqu, keluarga Daqu, keluarga kami semua, Indonesia, mendapatkan berkahnya Negeri Nabi Hud," pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: