Tes CPNS Dimulai, Hati-hati Calo Gentayangan

Tes CPNS Dimulai, Hati-hati Calo Gentayangan

JAKARTA -  Menpan RB Tjahjo Kumolo meminta kepada para peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi calon abdi negara untuk mewaspadai calo. Tjahjo juga memastikan, pelaksanaan seleksi akan konsisten dan sesuai aturan.  

“Tiap tahun pasti ada calo. Hati-hati terhadap calo!” tegas Tjahjo saat memantau pelaksanaan SKD Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Kamis (2/9).

Tingginya minat masyarakat untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) membuat hal tersebut sebagai lahan basah bagi sejumlah oknum untuk mencari korban. Terutama di masa pengadaan ASN seperti saat ini. 

Tjahjo meminta kepada kantor regional dan unit pelaksana teknis (UPT) BKN untuk turut mengingatkan kepada peserta, orang tua, dan masyarakat agar berhati-hati terhadap potensi penipuan yang dilakukan calo. 

“Sudah ditekankan ke semua teman-teman di daerah pelaksana bahwa (pelaksanaan seleksi) harus konsisten, hati-hati dalam menjelaskan serta berikan pemahaman secara jelas, adil, dan akurat,” imbuhnya.

Sementaa itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian Nasional Bima Haria Wibisana turut menjelaskan terkait vaksinasi dan swab RT-PCR atau rapid test antigen yang disyaratkan kepada para peserta SKD. 

Dikatakannya, syarat vaksin setidaknya dosis pertama hanya dilakukan bagi peserta di Jawa, Madura, Bali. Sedangkan di daerah lain, ditentukan oleh Satgas Covid-19-nya masing-masing. 

Untuk syarat swab RT-PCR atau rapid test antigen, wajib dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19 di saat seleksi dilaksanakan. “Kami menyadari vaksin itu belum merata di seluruh Indonesia. Tapi kalau swab itu wajib karena kita tidak hanya menjaga peserta, tapi juga panitianya,” jelasnya.

Ia menambahkan, di beberapa kabupaten/kota yang melakukan pengadaan ASN membuka puskesmas agar bisa digunakan untuk swab antigen gratis dengan menunjukkan kartu peserta ujian dan kartu tanda penduduk (KTP). “Jadi mereka (pemerintah daerah) ingin melayani masyarakat sebaik mungkin sehingga mereka dibebaskan untuk antigen,” pungkasnya. (khf/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: