Mensos Risma: Pengentasan Kemiskinan Bukan Hanya dengan Bansos, Tapi Ada Bantuan Modal

Mensos Risma: Pengentasan Kemiskinan Bukan Hanya dengan Bansos, Tapi Ada Bantuan Modal

Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto saat meluncurkan salah satu usaha Karang Taruna di Surabaya cuci motor dan mobil “Gas Auto Wash Mobil & Motor”. -dok-Kemensos

SURABAYA, FIN.CO.ID - Kementerian Sosial mendorong semua elemen masyarakat, termasuk pilar-pilar sosial, untuk berkontribusi terhadap percepatan penanganan kemiskinan. 

Dalam kebijakan dasar Menteri Sosial Tri Rismaharini, percepatan penanganan kemiskinan tidak hanya dengan instrumen bansos, namun juga dengan meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat.

Melalui rintisan usaha mandiri, kewirausahaan mikro yang dikembangkan bisa meningkatkan pendapatan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Seperti inisiatif yang dikembangkan Karang Taruna di Kota Surabaya yang dikenal memiliki beragam kegiatan kewirausahaan. 

(BACA JUGA:Dukung Pemberdayaan Ekonomi, Pemuda Papua Ikuti Workshop Pembuatan Kapal Fiberglass Bersama Kemensos)

Pagi ini, Karang Taruna di Kota Surabaya ini meluncurkan salah satu usaha dibidang cuci motor dan mobil dengan nama “Gas Auto Wash Mobil & Motor”. 

Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto, mewakili Mensos Risma  menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif Karang Taruna di Kota Surabaya dengan usaha cuci motor dan mobil. 

Kegiatan kewirausahaan oleh Karang Taruna di Kota Surabaya ini diharapkan membantu upaya pemerintah dalam agenda pemulihan ekonomi. 

(BACA JUGA:Kemensos Kucurkan Rp2,2 Miliar Berdayakan )

“Kami mengapresiasi langkah Karang Taruna di Surabaya. Hal ini bisa membantu pemulihan ekonomi, apalagi Karang Taruna kan ada di seluruh tanah air. Usaha seperti ini juga bisa membantu meningkatkan pendapatan kaum muda yang belum memiliki kegiatan ekonomi atau mereka yang terkena PHK karena dampak pandemi,” katanya Minggu, 19 juni 2022.

Sejauh ini, Kemensos telah banyak memberikan bantuan kewirausahaan kepada kelompok- kelompok mikro. Edi menyatakan, dengan asesmen secara menyeluruh, Kemensos siap membantu pengembangan usaha mikro oleh masyarakat. 

“Apakah berupa bantuan modal atau bantuan penguatan kapasitas,” katanya.

Edi juga mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi dengan semua stakeholder termasuk dengan Kemensos. Saat ini, Mensos tengah menggariskan kebijakan untuk memberikan bantuan kewirausahaan terhadap penerima bansos usia 40 tahun ke bawah.

Dalam kesempatan sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan apresiasi dan terima kasih, baik kepada Kemensos maupun kepada Karang Taruna di Kota Pahlawan. 

Eri menyatakan, Pemkot Surabaya membutuhkan sinergi dengan semua pihak untuk mempercepat penanganan kemiskinan, termasuk dengan Kemensos.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: