Sri Mulyani Blak-Blakan Soal Utang Indonesia yang Mencapai Rp 7 Ribu Triliun Lebih
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam UI International Conference on G20 di Jakarta. -UI Teve-Youtube
Kondisi ini bermuara terhadap peningkatan utang publik untuk negaranya.
"Beberapa negara rasio utang sudah di atas 60 persen. Bahkan ada yang 80 persen dan 100 persen terhadap PDB. Jadi mereka sekarang memiliki rasio utang terhadap PDB yang lebih dramatis. Untuk negara yang berpenghasilan rendah dan rentan situasinya menjadi tidak berkelanjutan," terang Sri Mulyani.
(BACA JUGA:Utang Indonesia di Luar Negeri Naik 7,6 Persen)
Dalam kepemimpinan Indonesia dalam Presidensi G20 berupaya untuk menyinkronkan kerangka kebijakan dan diskusi bersama negara G20.
Tujuannya untuk mencari solusi untuk negara berpenghasilan rendah yang tengah terlilit utang.
"Begitu banyak negara berpenghasilan rendah sebenarnya dalam risiko yang sangat mengerikan atau mendekati krisis keuangan. Menurut IMF lebih dari 60 negara berada dalam kondisi yang sangat rentan secara finansial. Karena itu dunia perlu meresponnya," papar Sri Mulyani.
(BACA JUGA:BI Klaim, Meskipun Naik, Struktur Utang Indonesia Masih Sehat)
(BACA JUGA:Utang Indonesia Tidak Produktif)
Sumber:
