Harga Minyak Selangit, Pedagang Gorengan Mengeluh Modal Naik Pemasukan Tetap

Rabu 16-03-2022,14:27 WIB
Reporter : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

"Ngaruh banget dari segi modal, pendapatan mah ya stabil cuman kan modal dagang kan jadi bertambah harga tahu tempe aja ikut naik," tuturnya. 

Dalam berdagang gorengan, Mulyadi tidak menginginkan berdagang menggunakan minyak eceran. Karena selain cepat kering, hasil gorengan juga menjadi jelek dan rasanya tidak enak.

(BACA JUGA:Bazar UMKM Kota Bekasi, Tawarkan Olahan Pangan, Batik Hingga Kerajinan)

Sebagai pedagang gorengan yang sangat membutuhkan minyak goreng, Mulyadi berharap pemerintah turut berperan agar harga minyak di pasaran cepat turun dan kembali normal.

Begitupun dengan bahan bahan yang di butuhkan oleh pedagang gorengan, semoga tetap stabil dan yanh naik segera turun karena jika kita menaikan harga sudah pasti konsumen akan kabur.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini  pemerintah menetapkan aturan baru, yaitu harga minyak goreng kemasan disesuaikan dengan harga keekononomian atau harga pasar. 

(BACA JUGA:Kota Bekasi Masuk Level 2, PTM 100 Persen Tengah Dikaji)

Pernyataan tersebut diungkapkan setelah Pemerintah menyelenggarakan Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara, Jakarta, kemarin.  

"Harga minyak goreng kemasan akan disesuaikan dengan harga keekonomian," ujarnya.

Dia menuturkan atas Kebijakan Distribusi dan Harga Minyak Goreng ini dilakukan sekaligus untuk mengevaluasi ketersediaan minyak goreng dengan memperhatikan situasi dan perkembangan di seluruh daerah. (Tuahta Simanjuntak)

Kategori :