NEW DELHI- Mohammed Anees meninggalkan rumahnya di timur laut New Delhi pekan lalu ketika bentrokan Hindu-Muslim meletus di daerahnya. Ia melarikan diri bersama keluarganya yang terdiri atas empat orang, mereka ke rumah seorang kerabat. Dia hanya memiliki beberapa ratus rupee di dompetnya.
Pria yang berprofesi sebagai montir berusia 37 tahun itu, kini tinggal di sebuah Masjid bersama lenih dari 1000 pengungsi Muslim lainnya. Mereka mengubah Masjid menjadi kamp bantuan di Daerah Mustafabad di ibukota India dan dibuka pada hari Senin.
"Aku tidak punya uang lagi sekarang," kata Anees, menunjukkan foto-foto rumahnya yang digeledah yang ia kunjungi pada akhir pekan di telepon genggamnya yang retak.
Dengan perhiasan dan tabungannya dijarah oleh perusu Hindu. Ia pindah ke kamp bersama istri dan tiga anaknya.
Lebih dari 40 orang tewas dan ratusan lainnya terluka. Anees tinggal di Shiv Vihar, di mana dua masjid besar dan puluhan rumah Muslim di sekitarnya dibakar. Sementara rumah-rumah dengan simbol-simbol Hindu sebagian besar tidak tersentuh oleh perusuh.
Secara total, sekitar 2.000 orang diyakini telah mengungsi, kata politisi lokal Amanatullah Khan. Ratusan dari mereka berlindung di lantai rumah pribadi.
[caption id="attachment_439907" align="alignnone" width="670"]
Rumah Kami Dibakar, Aku tak Punya Uang lagi Sekarang
Kamis 05-03-2020,14:05 WIB
Editor : admin
Kategori :