Polisi Bubarkan Pengunjung Karaoke

PURBALINGGA - Maklumat Kapolri seputar pencegahan Covid-19 atau virus corona, mulai berimbas di Purbalinga. Polres Purbalingga membubarkan kerumuman orang di sejumlah tempat karaoke yang berada di Purbalingga, kemarin malam. Pengunjung di tempat karaoke dibubarkan dan diminta untuk tetap tinggal di rumah. "Ada tempat hiburan yang masih melakukan kegiatan pada malam hari ini (kemarin malam, red). Kami komunikasi dengan pengelola untuk bisa menghentikan aktivitasnya. Ini dilakukan demi kepentingan bersama agar tercegah dari penyebaran virus Cirona," kata Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafi Maulla, Rabu (25/3). Polisi menyampaikan imbauan kepada pengunjung untuk segera pulang dan tidak melanjutkan aktivitasnya. Pengunjung diimbau untuk mematuhi kebijakan pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Dia menambahkan, pihaknya menggelar patroli memantau situasi. Sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat agar melaksanakan kegiatan social distancing dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Sambil berkeliling wilayah, patroli polisi memberikan imbauan melalui pengeras suara. Sejumlah pesan disampaikan diantaranya agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, tetap menjaga kebersihan dan kesehatan serta tidak menimbun bahan kebutuhan pokok secara berlebihan. Tidak hanya itu, patroli polisi juga menyambangi tempat hiburan malam. Di lokasi hiburan polisi menyosialisasikan dan memasang Maklumat Kapolri tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran virus Corona. "Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Maklumat Kapolri supaya masyarakat tetap tinggal di rumah tidak keluar rumah apabila tidak ada kepentingan yang mendesak. Kita ajak masyarakat mentaati kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona," ucapnya. Disampaikan kapolres, pihaknya mendapati ada sejumlah tempat hiburan malam yang buka dan dikunjungi warga. Tak hanya itu, warga yang terlihat bergerombol di pinggir jalan raya di seputaran kota Purbalingga, juga dibubarkan oleh petugas. "Kami berikan imbauan kepada mereka untuk segera pulang dan menghentikan aktivitasnya," tambahnya. (tya)