JAKARTA - Di tengah mewabahnya virus corona (Covid-19) belakangan sempat beredar hoaks (berita bohong) bahwa Imboost menyebabkan reaksi imun yang berlebihan terhadap virus sehingga ikut merusak organ tubuh.
DR. Raphael Aswin Susilowidodo, ST, M.Si, Vice President Research & Development and Regulatory Soho Global Health menjelaskan, bahwa pesan gambar yang telah beredar sejak 24 Maret lalu tentang kontra indikasi penggunaan suplement Immuno-bosting pada pasien Covid-19 tidak memiliki rujukan klinis yang valid.
Dr. Aswin dan tim telah melakukan penelusuran sumber informasi ini (pesan gambar di bawah) termasuk ke website resmi Nutri Genetic Research Institue dan tidak menemukan sumber informasi yang jelas ataupun referensi pendukung terpercaya.
"Echinace purpurea yang terkandung dalam Imboost & Imboost Force memiliki manfaat sebagai immunomodulator, yang berarti Echinacea dapat mengatur kerja sistem imun tubuh," kata Aswin dalam keterangan persnya Jumat (27/3).
Lebih lanjut Aswin menjelaskan Echinace purpurea memainkan fungsi yang dapat menyesuaikan kebutuhan tubuh ketika sehat dan ketika menderita infeksi.
1. Pada Tubuh yang Sehat
Menurut Aswin, pada tubuh orang sehat Echinacea berperan meningkatkan pertahanan tubuh dengan meningkatkan kerja imun tubuh seperti fagositosis, natural killer cell yang diperlukan tubuh untuk mengeliminasi benda asing/patogen yang masuk seperti virus/bakteri. <Gan, et.al, 2003> Echinacea juga berperan menyeimbangkan level sitokin di dalam tubuh.
Sitokin dapat berupa sitokin yang pro-inflamasi seperti IL-6 ataupun anti-inflamasi seperti IL-10, sehingga saat orang sehat mengalami inflamasi akut, Echinacea akan menginduksi pembentukan sitokin pro-inflamasi IL-6 untuk menandakan terjadinya infeksi, menginduksi kerja sistem imun untuk melakukan fagositosis, dan sekaligus juga menginduksi pembentukan sitokin anti-inflamasi IL-10 agar penandaan inflamasi tidak berlebihan dan juga menghentikan pembentukan IL-6. <Burger, et.al., 1997>; <Rondanelli, et.al, 2018>
2. Pada Tubuh yang Menderita Infeksi
DR. Aswin menjelaskan, pada tubuh orang yang menderita infeksi, peran modulasi Echinacea lebih ke arah untuk menghambat pembentukan IL-6, sehingga jumlah sitokin pro-inflamasi dapat dikurangi. Pengurangan jumlah IL-6 tsb diperlukan guna menekan risiko terjadinya komplikasi pada infeksi tsb. Apabila jumlah sitokin pro-inflamasi tidak dibatasi maka komplikasi yang terjadi dapat berupa badai sitokin yang dapat berakibat fatal. <Vimalanathan, et.al, 2009><Rondanelli, et.al, 2018>
Berdasarkan atas penjelasan tersebut, maka Echinacea aman digunakan dan tidak dikontraindikasikan untuk kasus infeksi salah satunya COVID-19. Untuk pemakaian jangka panjang Echinacea menurut data studi terbaru, dinyatakan aman di konsumsi secara terus menerus selama 4 bulan. < Jawad M, et.al, 2012 & Rondannelli M, et.al, 2018>
“Kandungan Echinacea purpurea extract pada IMBOOST telah terbukti secara klinis dapat memodulasi sistem daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut. Sementara zinc picolinate berperanan aktif dan bekerja sinergis pada sistem daya tahan tubuh,” ujar Aswin.
Imboost & Imboost Force telah melalui pengujian keamanan, efikasi, bukti ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan, serta telah terdaftar dan mendapatkan ijin edar dari Badan POM, sehingga suplemen ini telah di pasarkan selama hampir 20 tahun di Indonesia, secara umum dinyatakan aman untuk dikonsumsi dan bermanfaat bagi daya tahan tubuh, jika di gunakan sesuai dengan aturan pakai. Imboost & Imboost Force bisa digunakan secara rutin selama 8 minggu sesuai aturan pakai di kemasan.
dr. Agus Joko Susanto, Sp.PD-KAI, FINASIM menyatakan sistem imun tubuh manusia sangat kompleks. Sistem imun menurut dr Agus terbagi dalam sistem imun inate dan adaptif. Sistem imun akan berada dalam kondisi homeostasis (seimbang) selama tubuh manusia sehat.
Sementara imunomodulator terbagi tiga, yaitu sebagai imunostimulator, imunsupresor dan imunoregulator. Ketiganya saling mengontrol dan saling menyeimbangkan. Apabila jumlah salah satunya rendah, maka jumlah imunomudulator lain akan naik, begitu pun sebaliknya hingga kondisi tubuh mencapai homeostasis.