JAKARTA- Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi terkonfimasi positif corona setelah melakukan tes swab pada 17 September 2020 lalu. Meski demikian, Menag dalam kondisi baik, tanpa gejala. Saat ini Menag dalam proses karantina mandiri. Tugas dan Program Menag sementara akan dilanjutkan oleh Wakilnya. Berita postifi Covid-19 Menag ini, menjadi berita hangat di pada Senin (21/9) pagi. Sejumlah pihak ikut mendoakan kesembuhan Menag. Namun berbeda dengan pakar politik Syaganda Nainggalon. Melalui akun twitter, @syahganda menanggapinya dengan sentilan. Dia mengatakan, biarkan saja dengan keadaan Menag tersebut.
https://platform.twitter.com/widgets.js "Biarin ajalah. Gak perlu dipikirin tuh orang." Tulis Syahganda dikutip FIN, Senin (21/9). Rupanya, Syahganda yang juga deklarator Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini, tidak menyukai beberapa ucapan Menag yang dinilai propaganda dan anti Ulama. "Kerjanya cuma propaganda anti Islam dan anti ulama aja," sambung Syahganda. [caption id="attachment_483346" align="alignnone" width="598"]Biarin ajalah. Gak perlu dipikirin tuh orang. Kerjanya cuma propaganda anti Islam dan anti ulama aja https://t.co/yOWZT1kAeh
— syahganda nainggolan (@syahganda) September 21, 2020