WONOSOBO - Kondisi jalan kabupaten di pusat kota wonosobo banyak berlubang dan membahayakan pengguna jalan. Ratusan lubang di jalan bismo sumberan dan jalan utama RSUD Wonosobo paling banyak dikeluhkan warga.
Sejumlah ruas jalan di kota wonosobo yang alami kerusakan, banyak ditemukan lubang berada di jalan Bismo di depan RSUD, jalan Ronggolawe, Sabuk Alu, hingga menuju jalan Kyai Muntang. Sejumlah ruas ada yang sudah ditambal, namun masih banyak titik yang masih dibiarkan.
Kondisi tersebut dikeluhkan oleh masyarakat wonosobo, sebagai pengguna jalan tersebut. Warga berharap pemerintah kabupaten segera melakukan upaya perbaikan, sebab sudah banyak menimbulkan kecelakaan.
“ jaman sudah maju, mestinya jalan kota tidak rusak seperti itu, sangat berbahaya bagi pengguna jalan, apalagi jalan bismo, itu bertemunya arus lalu lintas, baik angkutan kota maupun angkutan barang,” ungkap Tongat Setiadi (26), salah satu pegawai kantor BUMN di wonosobo kemarin
Menurutnya, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak satu bulan lalu, paling bahaya jika turun hujan deras, lubang terisi air, dan pengguna jalan tidak bisa memperkirakan kedalaman lubang tersebut, sehingga sering memicu kecelakaan.
“ sebagai pemotor yang melintas jalan itu, jelas sangat terganggu, apalagi diameter lubang bisa mencapai setengah meter, dan kedalam bisa sampai 15 centimeter, harus ada gerak cepat lah dari pemerintah,” pintanya seperti dikutip dari Magelang Ekspres (Fajar Indonesia Network Grup).
Sebelumnya, pada akhir tahun 2020 lalu, Sekda wonosobo didampingi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR)DPU PR melakukan monitoring terhadap ruas jalan di kota yang rusak dan berlubang. Dalam kesempatan itu, sekda meminta kepada dinas terkait untuk segera dilakukan perbaikan.
DPUR sudah melakukan upaya pemeliharaan jalan dengan menambal beberapa titik yang berlubang, seperti di depan kantor DPD PAN hingga perempatan kyai muntang. Akan tetapi nampaknya belum semua jalan rusak di perkotaan diperbaiki.
“ saat ini belum saya cek lagi mas, kondisinya seperti apa, segera akan saya cek," terang Sekda One Andang Wardoyo saat dikonfirmasi, Selasa (5/1).(sur)