JAKARTA - Nilai tukar rupiah berpeluang mengalami pelemahan di awal pekan ini, didorong oleh kenaikan kasus varian omicron di dunia dan langkah pembatasan di sejumlah negara.
Mengutip data Bloomberg, Senin (20/12/2021) pukul 09.11 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.380 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan pelemahan 25 poin atau 0,17 persen apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada Jumat sore kemarin (17/12/2021) di level Rp14.355 per dolar AS.
BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun 2022 Diramal 4-4,8 Persen, Inflasi 2,2-3,5 Persen
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini dengan berkembangnya kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus omicron Covid-19.
[caption id="" align="alignnone" width="1012"]
Varian Omicron Diprediksi Bayangi Pergerakan Rupiah Hari Ini
Senin 20-12-2021,11:33 WIB
Editor : admin
Kategori :