fin.co.id - Jasa Marga kembali tancap gas memperkuat sinergi dengan Korlantas Polri lewat kehadiran PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) di Rakernis Gakkum 2025 yang berlangsung di Bandung pada 11–13 November. Agenda yang diinisiasi Ditgakkum Korlantas Polri ini mengusung tema “Revitalisasi Penegakan Hukum di Bidang Lalu Lintas di Era Digital Menuju Indonesia Emas” dan fokus membahas kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan ketertiban serta keselamatan lalu lintas.
Pgs. Direktur Utama PT JMTO Tri Wahyu Subekti menegaskan komitmen Jasa Marga untuk memperkuat sinergi dalam penegakan hukum, terutama terkait kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL). Ia menilai muatan berlebih tidak hanya membahayakan pengguna jalan tol, tetapi juga mempercepat kerusakan fisik, memicu kemacetan, hingga memperpendek umur jalan.
Tri memastikan Jasa Marga siap mendukung langkah strategis Korlantas. Ia menyoroti pentingnya peningkatan teknologi monitoring, integrasi data, serta langkah preventif agar seluruh kendaraan yang melintas memenuhi standar keselamatan.
Lebih jauh, Tri menyebut inovasi digital enforcement menjadi fokus Jasa Marga Group. Teknologi seperti smart CCTV, analitik beban kendaraan, hingga potensi integrasi Weight In Motion (WIM) digadang-gadang bakal mempercepat deteksi pelanggaran ODOL dan mendorong pencapaian target Zero ODOL 2027.
Rakernis Gakkum 2025 juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi perangkat pengawasan yang tersebar di berbagai wilayah. Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Faizal menegaskan bahwa peningkatan efektivitas perangkat teknologi dan penguatan program “Polantas Menyapa” tetap menjadi prioritas tahun depan.
JMTO menilai forum ini sebagai momentum penting untuk memperkuat kerja sama seluruh pemangku kepentingan demi menghadirkan layanan lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan berkelanjutan. Sebagai operator jalan tol terbesar di Indonesia, Jasa Marga Group tetap konsisten mengedepankan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan sebagai prioritas utama.
