fin.co.id - Keributan sempat terjadi di lingkungan Kantor Pengelola Pasar Tohaga Parung, Kabupaten Bogor, pada Selasa 28 Oktober 2025. Insiden ini berawal dari persoalan sepele, yaitu masalah parkir, namun berujung pada aksi geruduk oleh sejumlah oknum organisasi masyarakat (ormas).
Menurut informasi yang beredar, kejadian bermula ketika salah satu anggota ormas menolak membayar biaya parkir yang diberlakukan di area pasar. Petugas parkir yang bertugas saat itu menegur dengan sopan, namun teguran tersebut rupanya tidak diterima dengan baik. Situasi kemudian memanas ketika anggota ormas tersebut memanggil beberapa rekannya untuk datang ke lokasi.
Tak lama berselang, sekelompok orang mendatangi kantor pengelola Pasar Tohaga, menuntut klarifikasi dan menunjukkan ketidaksenangan atas perlakuan yang diterima rekan mereka. Aksi tersebut sontak menarik perhatian pedagang dan pengunjung pasar yang tengah beraktivitas.
Petugas keamanan pasar bersama aparat setempat segera berupaya menenangkan situasi agar tidak meluas. Berkat langkah cepat tersebut, ketegangan akhirnya berhasil diredam sebelum berubah menjadi keributan yang lebih besar.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa persoalan kecil seperti pembayaran parkir dapat berpotensi memicu konflik jika tidak disikapi dengan kepala dingin. Komunikasi yang baik antara petugas, pengelola pasar, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga suasana pasar tetap kondusif.
