fin.co.id - Media sosial kembali diguncang dengan kabar yang menyita perhatian publik. Kali ini, sorotan tertuju pada kasus penghinaan terhadap Badru Kepiting, seorang influencer disabilitas yang dikenal lewat kepribadiannya yang ceria dan menghibur.
Insiden ini bermula dari unggahan seorang pria yang juga aktif sebagai TikTokers sekaligus suporter sepak bola. Dalam sebuah video, ia diduga melontarkan ejekan fisik terhadap Badru. Tak butuh waktu lama, video tersebut menyebar luas di berbagai platform, memancing kemarahan warganet dari berbagai kalangan.
Publik menilai tindakan tersebut tidak hanya melukai perasaan Badru, tetapi juga menyinggung banyak orang yang memperjuangkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas. Reaksi keras pun bermunculan, terlebih setelah beredar kabar bahwa ibu Badru menangis saat mengetahui anaknya menjadi bahan olok-olok di dunia maya.
Di tengah gelombang kecaman itu, akhirnya muncul secercah tanggung jawab dari pelaku. Dalam unggahan akun TikTok @sablonsatuansuroboyo, pria tersebut secara terbuka melalui video. Dengan nada menyesal, ia mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Badru, keluarga, serta masyarakat luas.
“Mau meminta maaf secara personal bawasannya yang saya katakan atau yang saya ucapkan itu salah. Dan saya secara pribadi meminta maaf kepada saudara Badru dan keluarga dan semua masyarakat atas video yang sudah ter-upload,” ucapnya dalam video tersebut.
Permintaan maaf itu mendapat beragam tanggapan. Sebagian warganet mengapresiasi langkah pelaku yang mau mengakui kesalahan, namun tak sedikit pula yang menilai permintaan maaf tersebut datang karena tekanan publik, bukan dari ketulusan hati.
