Ragam . 20/10/2025, 08:36 WIB
fin.co.id - Sebanyak 500 Mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan kini mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Perlindungan tersebut terwujud melalui kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), serta UIN KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan.
500 mahasiswa tersebut menjalankan KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan menjadi peserta pertama yang memperoleh perlindungan penuh dari BPJS Ketenagakerjaan.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh nasional dalam penerapan perlindungan sosial bagi mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan di lapangan, baik berupa KKN maupun program magang.
Direktur Human Capital dan Umum BPJS Ketenagakerjaan, Abdur Rahman Irsyadi, menyebutkan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata perluasan jangkauan perlindungan bagi generasi muda yang berkontribusi langsung di masyarakat.
“Kerja sama dengan Kementerian ATR/BPN dan UIN Gus Dur Pekalongan ini melibatkan 500 mahasiswa dalam tahap pertama. Ke depan, program ini akan diterapkan secara menyeluruh di berbagai universitas Islam negeri di Indonesia,” ujar Abdur Rahman.
Ia menjelaskan bahwa mahasiswa KKN menjalani pelatihan pengukuran tanah serta praktik lapangan yang berisiko tinggi.
“Dari kegiatan KKN ini tentu ada potensi risiko kecelakaan kerja maupun risiko lainnya. BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen memberikan perlindungan penuh bagi mahasiswa yang terlibat dalam program tematik ini,” tegasnya.
Abdur Rahman menambahkan, regulasi sebenarnya sudah mewajibkan mahasiswa magang dan KKN untuk mendapatkan perlindungan ketenagakerjaan. Namun, belum semua kampus menerapkan.
“Kami terus mendorong kesadaran dari pihak perguruan tinggi, karena kami sudah beberapa kali menerima klaim kecelakaan kerja maupun kematian yang dialami mahasiswa saat magang atau KKN,” jelasnya.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Tengah dan DIY Hesnypita S menyampaikan bahwa langkah ini menunjukkan keberhasilan kolaborasi lintas sektor dalam memperluas cakupan perlindungan sosial di tingkat akar rumput.
“Inisiatif ini menegaskan bahwa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan tidak hanya untuk pekerja formal, tetapi juga bagi mahasiswa yang sedang menyiapkan masa depan mereka melalui pengabdian. Ini bentuk kehadiran negara yang nyata,” tutur Hesnypita.
Ia juga mengapresiasi kepeloporan BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan yang berhasil memulai kolaborasi strategis ini.
“Kami berharap model ini direplikasi oleh seluruh cabang di Jateng dan DIY, agar semua mahasiswa KKN dari berbagai kampus dapat bekerja dan belajar dengan rasa aman,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu peserta KKN, Syifaul Fuaddah, mengaku lega dengan adanya perlindungan tersebut. Ia bersama 12 rekannya melaksanakan KKN di wilayah Petungkriyono, daerah dengan kontur alam menantang dan risiko bencana tinggi.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com