fin.co.id - Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang akan digelar pada 3–5 Oktober 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipastikan menjadi salah satu seri paling ikonik MotoGP™ musim ini. Ajang ini tidak hanya menegaskan transformasi pariwisata Indonesia di panggung dunia, tetapi juga publik tertuju pada sang legenda Marc Marquez, apakah ia kembali naik podium di lintasan Mandalika yang dikenal menantang.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menyatakan, “MotoGP™ Mandalika 2025 adalah momentum strategis untuk memperkuat nation branding Indonesia sekaligus meneguhkan posisi The Mandalika sebagai destinasi sportainment kelas dunia. Kementerian Pemuda dan Olahraga mendukung penuh ajang ini, terutama melalui pemberdayaan generasi muda, peningkatan kapasitas SDM lokal, serta penguatan ekosistem olahraga yang profesional dan berdaya saing global. MotoGP™ bukan hanya tentang balapan, tetapi juga tentang warisan berharga bagi Indonesia yang memberi manfaat nyata bagi olahraga, pariwisata, dan kebanggaan nasional.”
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menambahkan bahwa ajang ini telah memberi dampak nyata dengan okupansi hotel rata-rata 85% dan pemberdayaan UMKM lokal. “MotoGP™ bukan hanya tontonan, tetapi pesta rakyat NTB. Program tiket khusus bagi warga NTB dan ASN adalah wujud agar masyarakat bisa ikut merasakan euforia ajang dunia ini,” ujarnya.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menegaskan MotoGP™ Mandalika sebagai simbol transformasi pariwisata Indonesia dengan dukungan ITDC sebagai pengelola kawasan. “The Mandalika kami dorong terus sebagai epicenter sportainment Indonesia yang hidup sepanjang tahun,” katanya.
Sementara itu, Pertamina sebagai naming partner menyatakan komitmennya menghadirkan ajang balap dunia di tanah air.
Menpora Erick Pastikan MotoGp Mandalika Jadi Bagian National Branding Sport Tourism Indonesia
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir, ingin pastikan pelaksanaan event balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGp Indonesia terus berkembang hingga 2031 dan menjadi bagian national branding sport tourism Indonesia di mata dunia. Tahun ini MotoGP Indonesia akan diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 3 hingga 5 Oktober 2025 mendatang.
"Tahun ini kami didorong Bapak Presiden untuk menjadi bagian pertumbuhan ekonomi. Karena hari ini di Kemenpora ada sport tourism. Jadi, terima kasih saya bisa bekerjasama dengan Danantara, InJourney, IMI dan stakeholders lainnya," ujar Menpora Erick saat menggelar Press Conference pelaksanaan MotoGP 2025 Pertamina Mandalika International Circuit di Auditorium Kemenpora, Jakarta, Senin (29/9).
"Kemenpora hari ini mendapat kehormatan bisa mensupport MotoGP dimana kebetulan perubahan yang terjadi di Kemenpora kedepan selain mengurus pemuda-pemudi, memasyarakatkan olahraga, meningkatkan prestasi ternyata ada ekonomi yaitu sport tourism," imbuhnya.
Menurut Menpora Erick, dirinya seperti dejavu karena empat tahun lalu dirinya diminta untuk mengawal MotoGP termasuk grand prixnya itu bisa diselenggarakan dengan baik di Indonesia.
"Ini seperti dejavu, hari ini saya datang sebagai Menpora dan ternyata justru ini akan memboosting event-event olahraga. Saya yakin jika ada kolaborasi maksimal antara Kemenpora dan Kementerian Pariwisata, event ini akan menjadi national branding yang luar biasa untuk Indonesia di masa depan. Dan ini masih sampai 2031 jadi kita harus benar-benar maksimalkan dan benar-benar mendunia," tegasnya.
"Kita harus menjadi bagian dari pertumbuhan yang tadi diarahkan Bapak Presiden dimana pariwisata menjadi bagian untuk terus ditingkatkan. Kami kebetulan membantu sebagian saja, kalau total economy impact seperti yang disampaikan InJourney dan Danantara kurang lebih Rp 4,5 triliun sampai Rp 4,8 triliun untuk nasional dan NTB nya," urainya.
Presiden Prabowo, lanjut Menpora Erick, menginginkan pertumbuhan ekonomi dan eskalasi percepatan dan sport tourism harus menjadi salah satu penunjang pertumbuhan ekonominya.
"Dan memang Mandalika memiliki kekhususan sebagai Kawasan Wisata, Sport and Entertainment. Jadi, ada kaitannya dengan Kemenpora. Jadi, kita akan mencoba mendorong banyak event lain dan kolaborasi ini mudah-mudahan kita bisa lakukan banyak percepatan lain untuk event-event internasional," papar Menpora Erick.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dengan Dorna, pemda, pemerintah pusat, media dan sahabat dari dunia otomotif, IMI, sponspor yang hadir untuk memastikan event ini bisa terus menjadi event kebanggaan nasional dan national branding Indonesia. Kita tidak banyak punya event yang multiyears, ini sampai 2031 jadi kita harus still up dan terus grafiknya naik," pungkasnya.