Bitcoin Tembus $118.000, Picu Short Squeeze Terbesar 2025

fin.co.id – Bitcoin kembali mencetak rekor harga tertinggi tahun ini, menembus US$118.000 pada Jumat (8/7), memicu aksi likuidasi massal posisi short di pasar derivatif kripto. Dalam 24 jam terakhir, total likuidasi mencapai US$1,13 miliar, menjadikannya yang terbesar sepanjang 2025.

Data dari analis Reku, Fahmi Almuttaqin, menunjukkan bahwa lebih dari 237.000 trader terdampak, dengan posisi short terbesar terjadi pada pasangan BTC-USDT senilai US$88,5 juta.

Short Squeeze Dorong Lonjakan Harga

Fahmi menjelaskan bahwa lonjakan ini merupakan dampak dari fenomena klasik short squeeze: harga naik tajam akibat likuidasi trader yang bertaruh harga akan turun. "Open interest Bitcoin futures naik US$2 miliar dalam 4 jam, dan rasio long/short kini didominasi posisi long (52%)," ujarnya.

Peringatan Volatilitas: Manajemen Risiko Penting

Meski peluang kenaikan harga Bitcoin masih terbuka, Fahmi mengingatkan investor untuk tidak over-leverage. "Reli berbasis likuidasi sering diikuti koreksi tajam. Euforia bisa berubah jadi konsolidasi dalam waktu singkat," katanya.

Fahmi juga menekankan pentingnya pengelolaan risiko, terutama bagi trader pemula, dengan menggunakan fitur seperti Stop Loss dan Take Profit untuk mengendalikan eksposur volatilitas.

Faktor Makro & Strategi Whale

Sentimen positif juga didukung oleh kebijakan moneter AS yang cenderung stabil. The Fed belum menunjukkan sinyal pelonggaran suku bunga, sementara permintaan dari investor institusi dan whale terus meningkat.

“Akumulasi dari pemain besar memberi daya tahan tambahan pada harga Bitcoin,” jelas Fahmi.

Altcoin Mulai Bangkit?

Sementara itu, Altcoin juga mulai mencuri perhatian. Potensi dukungan regulasi dan ETF, termasuk narasi keterlibatan Donald Trump, membuka peluang reli di kuartal IV. Valuasi yang tertekan membuat altcoin seperti ETH, SOL, dan lainnya semakin menarik.

Futures Kripto Legal di Indonesia

Fahmi juga menyoroti bahwa sejak Februari, trading kripto berjangka (futures) telah legal di Indonesia. Exchange seperti Reku kini menawarkan fitur leverage hingga 25x dengan sistem manajemen risiko yang kuat.

“Dengan platform berizin dan sistem yang transparan, futures kini menjadi opsi strategis bagi investor untuk memaksimalkan peluang pasar,” pungkasnya.