Pembenahan Tiang Monorel, Pramono: Kalau Diizinkan, Besok Saya Bongkar

fin.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap membongkar tiang sisa monorel yang mangkrak di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan dan Jalan Asia Afrika, Senayan, jika sudah mendapatkan izin dari piha terkait. Sekedar informasi berdasarkan keputusan pengadilan, tiang monorel yang proyeknya sudah mangkrak lebih dari 20 tahun tersebut adalah milik perusahaan BUMN PT Adhi Karya.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan, telah menggelar pertemuan tertutup dengan pihak PT Adhi Karya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 19 Juni 2025 di

Pertemuan itu untuk mencari jalan keluar terkait penyelesaian tiang monorel yang dibangun era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso Tahun 2004.

"Maka dengan demikian kami segera menyelesaikan. Mudah-mudahan segera ada titik temu jalan keluarnya," kata Pramono di Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, 20 Juni 2025.

Pramono mengaku dirinya juga sudah berkonsultasi dengan pihak Kejaksaan untuk menyelesaikan masalah puluhan tiang monorel.

Hingga kini Pramono masih menunggu keputusan hukum siapa yang berkewajiban membongkar tiang monorel mangkrak yang keberadaannya menggangu estetika kota.

"Kami menunggu apa yang akan diputuskan oleh aparat penegak hukum," kata Pramono.

Mantan Sekretaris Kabinet era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mengatakan, dirinya akan patuh pada keputusan hukum.

Jika keputusan hukum mewajibkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang membongkar, maka akan segera dikerjakan.

Pramono menegaskan, persoalan tiang monorel mangkrak yang jumlahnya sekitar 90 itu menjadi perhatian serius bagi dirinya.

Dari itu dirinya bertekad untuk menyelesaikan persoalan tiang monorel tersebut.

"Apapun yang diputuskan, Jakarta akan mengikuti dan akan menjalankan itu. Termasuk kalau kemudian diizinkan dibongkar, besok juga saya bongkar," pungkasnya.

(Cahyono)