Ragam . 28/05/2025, 10:25 WIB
fin.co.id - Dalam kunjungannya ke Kalimantan Barat, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan menjadi “ujung tombak” untuk membawa program strategis pemerintah hingga ke desa-desa terluar di Indonesia. Dengan Kopdes Merah Putih, desa terpencil pun bisa menjadi pusat ekonomi baru dan warganya akan semakin sejahtera.
"Sejauh ini, tidak ada kendala dari pihak mana pun. Baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga para Kepala Desa," kata Wamentan Sudaryono dalam acara Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus di Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (27/5/25).
"Ini hanya soal waktu. Tinggal menunggu momentum yang tepat agar prosesnya bisa berjalan,” tegas Sudaryono yang akrab disapa Mas Dar ini.
Dengan visi besar pemerataan ekonomi hingga pelosok, Sudaryono menyebut Kopdes Merah Putih sebagai milik rakyat desa. Bukan sekadar koperasi, tapi mesin penggerak ekonomi lokal. Petani, penyuluh, hingga perangkat desa terlibat langsung. Target bisnisnya jelas: dari agen pupuk, sewa traktor, logistik, hingga penguatan komoditas lokal.
Menurut Mas Dar, Presiden Prabowo ingin negara hadir sampai ke ujung negeri, bahkan ke daerah yang belum terjangkau sinyal sekalipun.
“Banyak daerah yang terpencil, terluar dan tertinggal. Banyak daerah tertinggal itu memang jauh-jauh. Harapan Presiden Prabowo, Kooperasi Desa Merah Putih bisa menjadi salah satu jawaban dari harapan masyarakat daerah setempat,” tutur Wamentan Sudaryono.
Tak hanya itu, Wamentan Sudaryono juga membawa kabar gembira untuk ekonomi nasional. Berdasarkan data BPS, produksi beras nasional melonjak 51% di kuartal pertama 2025, dan jagung naik hampir 40%. Gudang Bulog sudah nyaris penuh sesak.
“Kita cetak rekor tertinggi sepanjang sejarah! Dalam 2–3 hari lagi, kita tembus 4 juta ton beras di gudang. Lebih dari 2,5 juta ton diserap langsung dari petani,” ungkap Mas Dar.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengungkap 49,6% desa/kelurahan di Kalbar sudah melaksanakan Musdes pembentukan Kopdes Merah Putih. Beberapa kabupaten bahkan menunjukkan percepatan luar biasa—seperti Melawi (82,25%) dan Kubu Raya (80,5%).
“Karakteristik wilayah di Kalimantan Barat menjadi suatu tantangan tersendiri bagi kami dalam melakukan percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, yang mana banyak desa di Kalbar hanya dapat ditempuh menggunakan jalur sungai berbatuan dan akses jaringan internet belum seluruhnya terpenuhi,” kata Ria.
Ria menegaskan, Pemerintah Daerah Kalbar terus mendorong program-program untuk menyejahterakan masyarakat. Melalui Kopdes Merah Putih, Ria berharap berharap permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat bisa segera diatasi, sekaligus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya yang berada di desa.
“Terima kasih atas kehadiran Bapak Wamentan dan jajaran di Kalimantan Barat. Kami akan dorong terus percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, demi terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi di Kalimantan Barat,” tutup Ria.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com