Masuk dalam PSN, Brantas Abipraya Bangun Bendungan Cabean Siap Dukung Air Baku untuk Beberapa Kabupaten di Jawa Tengah

fin.co.id - Berkomitmen dalam mendukung Asta Cita, program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam Ketahanan Air dan Pangan, PT Brantas Abipraya (Persero) membangun Bendungan Cabean yang terletak di Desa Karanganyar dan sebagian berada di Desa Todanan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

“Pembangunan Bendungan Cabean ini merupakan wujud kontribusi Brantas Abipraya dalam menyokong air baku sebesar 127 liter per detik ke 3 Kecamatan yaitu 100 liter per detik di Kabupaten Pati dan 27 liter per detik di Kabupaten Blora dan dapat mendukung irigasi untuk DI Karanganyar, Kabupaten Blora sebesar 80 Ha, sehingga hal ini dapat memberikan dampak positif pada swasembada pangan Indonesia,” ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

Tak hanya itu manfaat Bendungan Cabean, ditambahkan Dian Sovana juga mengatakan bahwa bendungan ini dapat mereduksi/mengurangi banjir di Kecamatan Todanan seluas 5,32 Ha.

Bendungan berkapasitas tampung 3 juta meter kubik ini nantinya juga berpotensi dapat mengembangkan pariwisata di Kabupaten Blora khususnya pada wisata air dan agrowisata, serta memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 10 MW.

Memiliki luas genangan 51,45 Ha, dalam pembangunan Bendungan Cabean ini Brantas Abipraya menerapkan teknologi BIM. Hal ini menjadi salah satu faktor dalam percepatan proses pembangunan sejumlah proyek bendungan strategis nasional.

Sebagaimana tertuang dalam program Asta Cita, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menempatkan swasembada pangan, energi, dan air sebagai fondasi utama dalam membangun kemandirian bangsa.

Guna merealisasikan agenda strategis tersebut, bersinergi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Brantas Abipraya terus memperkuat pembangunan infrastruktur pendukung di berbagai wilayah.

“Masuk dalam proyek strategis, Bendungan Cabean ini memiliki peran penting dalam mendorong produktivitas sektor pertanian, menjamin pasokan air baku, serta membuka peluang pemanfaatan energi baru terbarukan,” imbuh Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

Selain memberi nilai tambah untuk daerah sekitar bendungan yang dibangun Brantas Abipraya, karya infrastruktur sumber daya air yang sedang dikerjakan dan telah dirampungkan ini adalah jawaban dari tantangan climate change atau perubahan iklim yang dihadapi saat ini.

Seperti diketahui hal ini membuat terjadinya kekurangan air pada musim kemarau yang berkepanjangan dan curah hujan tinggi yang dapat mendatangkan banjir.

“Brantas Abipraya berkomitmen akan menyelesakan proyek Bendungan Cabean tepat waktu agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam mendukung pertanian produktif, penyediaan air bersih, dan pengurangan risiko banjir. Semoga adanya bendungan ini nantinya dapat dimaksimalkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, termasuk pengembangan pariwisata lokal,” tutup Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.