Dugaan Korupsi dan Suap Perkara Minyak Goreng: Kejagung Sita Uang Asing hingga Mobil Mewah

fin.co.id - Langkah serius ditunjukkan Kejaksaan Agung dalam mengusut tuntas dugaan korupsi dan suap perkara minyak goreng yang menyeret sejumlah pihak. Dalam penyelidikan intensif yang dilakukan pada Jumat dan Sabtu malam, 11–12 April 2025, tim penyidik dari Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus berhasil menyita berbagai barang bukti bernilai tinggi dari kediaman empat tersangka.

Direktur Penyidikan, Abdul Qohar, mengatakan bahwa penggeledahan dilakukan di sejumlah lokasi, baik di Jakarta maupun luar kota. Dari hasil operasi tersebut, ditemukan alat bukti berupa dokumen dan sejumlah uang tunai dalam berbagai mata uang, termasuk Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, Yuan, dan Ringgit Malaysia.

“Barang bukti ini semakin menguatkan adanya indikasi suap dan gratifikasi dalam penanganan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,” ujar Qohar dalam keterangannya, Sabtu, 12 April 2025.

Dari rumah Wahyu Gunawan, penyidik menyita uang tunai sebesar SGD 40.000, USD 5.700, 200 Yuan, serta Rp 10,8 juta. Sementara dari dalam mobil pribadinya, ditemukan tambahan SGD 3.400, USD 600, dan Rp 11,1 juta.

Tak kalah mencengangkan, di kediaman tersangka lain, Ariyanto, Kejagung menyita uang tunai sebesar Rp 136,9 juta. Selain itu, empat unit mobil mewah turut disita, yaitu Ferrari Spider, Nissan GT-R, Mercedes-Benz, dan Lexus.

Sedangkan dari Muhammad Arif Nuryanta, tim penyidik menemukan dua amplop berisi SGD 65.000 dan USD 7.200, serta sebuah dompet hitam yang berisi berbagai pecahan mata uang asing dan rupiah dengan total mencapai ratusan juta rupiah.

Kejagung memastikan proses hukum masih terus berjalan. Fokus penyidikan kini diarahkan pada penelusuran lebih lanjut aliran dana serta identifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam skema dugaan suap penanganan perkara minyak goreng ini. (Anisha Aprilia)