fin.co.id - Gempa bumi dengan kekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Selasa pagi pukul 04.35 WIT.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa tersebut terletak di laut pada kedalaman 96 kilometer dengan koordinat 2,87° Lintang Utara (LU) : 128,05° Bujur Timur (BT) atau berjarak 71 kilometer dari arah timur laut Pulau Doi, Maluku Utara.
Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta mengatakan, berdasarkan analisa seismologis BMKG, gempa tersebut adalah gempa menengah yang dipicu adanya aktivitas intraslab lempeng laut Maluku di pantai utara Pulau Morotai dengan mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).
Gempa ini terasa selama beberapa saat di beberapa wilayah mulai dari Morotai hingga Sangihe dengan intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang tergantung bergoyang).
Daryono menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami, dan hingga pukul 04.55 WIT, hasil pemantauan BMKG belum mencatat adanya aktivitas gempa susulan.
Masyarakat di Pulau Morotai, Maluku Utara, dan sekitarnya dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya, selain dari hasil analisis lengkap yang dilaporkan oleh BMKG.
Baca Juga
Informasi hasil analisis tersebut dapat diakses oleh masyarakat melalui aplikasi online infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dengan menghubungi langsung kantor BMKG terdekat.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk selalu mengikuti dan mematuhi panduan mitigasi bencana yang diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Maluku Utara. (*)