Nasional . 30/01/2025, 16:35 WIB
fin.co.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan, Program Indonesia Pintar (PIP) diprioritaskan untuk siswa kurang mampu yang belajar di sekolah swasta. Hal itu disampaikan Mu'ti saat konferensi pers di Jakarta, Kamis 30 Januari 2025.
"Kami usahakan menjadi kebijakan adalah prioritas penerima PIP itu kami usahakan untuk bagi mereka yang belajar di sekolah-sekolah swasta," kata Mu'ti.
Dia mengatakan, ini merupakan upaya kementeriannya untuk memberikan bantuan penddikan melalui anggaran dari pemerintah pusat. Dia juga mempersilakan pemerintah daerah yang ingin membantu dana pendidikan sesuai kemampuan APBD masing-masing wilayah.
"Misalnya ada pos daerah dan berbagai macam dukungan pemerintah daerah dan berbgai macam dukungan pemerintah daerah, itu diserahkan kepada masing-masing pemerintah sesuai dengan kemampuan keuangannya," tuturnya.
Termasuk juga pembiayaan pendidikan gratis untuk siswa yang bersekolah di swasta.
Di mana sebelumnya disebutkan bahwa siswa yang tidak diterima akan diarahkan untuk bersekolah di sekolah swasta dan akan dibiayai oleh pemerintah daerah.
Untuk mensuksesnya rencananya itu, dia mengaku bakal bertemu dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Meski begitu, ia memastikan bahwa setiap warga akan mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu.
"Kami akan bicarakan besok dengan Menteri Dalam Negeri (Tito Karnavian), mudah-mudahan juga ada dukungan kelembagaan dari Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu," imbuhnya.
(Ann)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com