Lima Kecamatan di Kabupaten Tangerang Dikepung Banjir, Ribuan Warga Diungsikan

fin.co.id -  Banjir merendam lima kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang akibat hujan dengan intensitas yang tinggi, Rabu 29 Januari 2025.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang melaporkan banjir terjadi dengan ketinggian air mulai dari 30 centimeter hingga 1,2 meter. Ribuan kepala keluarga (KK) sampai diungsikan ke tempat yang lebih aman.

"Ada lima kecamatan yang terdampak banjir yakni Pakuhaji, Kronjo, Sepatan, Kosambi, dan Pasar Kemis," kata Agun Guntara selaku Kabid Pemadaman dan Penyelamatan pada BPBD Kabupaten Tangerang.

Ia menjelaskan, banjir akibat curah hujan tinggi tersebut menyebabkan sungai yang ada dekat pemukiman warga meluap hingga ke rumah-rumah warga.

Selain itu, sistem drainase yang buruk juga menjadi salah satu penyebab banjir saat hujan turun dengan curah yang tinggi.

"Seperti yang di Kosambi itu karena hujan akhirnya sungai Prancis meluap dan ada beberapa seperti yang di Pasar Kemis drainase yang tidak berfungsi. Tapi intinya karena curah hujan yang tinggi," jelasnya.

Ia menyebut di wilayah Kecamatan Pakuhaji ada 6 kampung yang dikepung yakni Kampung Gaga, Jembatan, Tanah Asin, Rawa Kopi, dan Kampung Kavling dengan jumlah kepala keluarga yang terdampak sekitar 700 KK.

Sementara di wilayah Gunung Kaler ada 7 RT di kampung Kedung yang terendam dengan jumlah yang terdampak sekitar 1.500 KK serta 20 hektar lahan persawahan.

"Kemudian di Sepatan ada 5 Kampung termasuk perumahan. Kosambi itu di Duta Bandara Permai dan Pasar Kemis itu Villa Tomang, Gelam Jaya. Total semua yang terdampak ribuan," ucapnya.

Dikatakan Agun, saat ini tim dari BPBD Kabupaten dari masing-masing wilayah sudah dikerahkan untuk melakukan evakuasi terhadap para warga menggunakan perahu karet.

Saat ini para warga yang sudah dievakuasi berada di posko pengungsian yang didirikan secara swadaya seperti di kantor desa dan aula kecamatan.

"Saat ini kami juga sedang mengirimkan bantuan logistik bagi warga terdampak sambil juga berkoordinasi dengan dinsos untuk mendirikan dapur umum," tandasnya.