fin.co.id - Satu korban meninggal dunia dalam insiden ambruknya Beton tower provider yang terletak di Kabaputen Bekasi, Karangsatria, Kecamatan, Tambun Utara, Jawa Barat. Bahkan, untuk mengevakuasi korban itu, petugas juga mengalami kendala.
Danru Rescue Damkarmat, Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho menyampaikan kendala yang dialami dalam proses evakuasi. Dia mengatakan, tujuh orang pekerja di lokasi ikut menjadi korban dan satu meninggal dunia.
"Saat ini kita agak kesulitan (evakuasi korban) karena struktur bangunannya itu sudah miring, towernya. Jadi salah penanganan sedikit, bangunan akan runtuh," jelas Adhi di lokasi, Senin 27 Januari 2025.
Adhi menuturkan, pihaknya berhasil mengevakuasi enam korban salah satunya terjebak di atas yang dievakuasi menggunakan vertical rescue. "Ini (korban) sudah diarahkan ke rumah sakit umum daerah (RSUD)," kata dia.
Selain itu, Adhi mengatakan, setengah dari badan korban sudah terhimpit oleh beton penyanggah menara. Membuat pihaknya berhati-hati untuk mengevakuasinya, melihat posisi tower tidak stabil.
"Jadi kalau evakuasi korban salah langkah, menaranya akan rubuh mengarah ke pemukiman," kata Adhi.
Sebelumnya, beton tower provider yang terletak di Kabaputen Bekasi, Karangsatria, Kecamatan, Tambun Utara, Jawa Barat, ambruk. Kejadian itu terjadi pada pukul 09.30 WIB, tujuh orang pekerja di lokasi ikut menjadi korban dan satu meninggal dunia.
Baca Juga
Peristiwa ini terjadi ketika beton penyanggah dari menara provider tidak kuat menahan beban dari tower itu. Pantauan Disway Group di lokasi, sejumlah petugas mulai mengevakuasi warga setempat dan memasang garis police line.
(Dim)
