Laporan CIA: Kebocoran Laboratorium Diduga Jadi Penyebab Pandemi COVID-19

fin.co.id - 26/01/2025, 15:29 WIB

Laporan CIA: Kebocoran Laboratorium Diduga Jadi Penyebab Pandemi COVID-19

Laporan CIA: Kebocoran Laboratorium Diduga Jadi Penyebab Pandemi COVID-19. (Antara)

fin.co.id - Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat kini mendukung teori bahwa pandemi COVID-19 kemungkinan besar berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan, China, dan bukan dari penularan alami di pasar basah, seperti yang selama ini diyakini banyak pihak.

Laporan ini mengungkapkan perkembangan terbaru dalam penyelidikan asal-usul pandemi, yang dipublikasikan oleh New York Times pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Perubahan sikap CIA terkait asal-usul COVID-19 ini bukan disebabkan oleh informasi intelijen baru, melainkan hasil dari penilaian ulang terhadap bukti yang sudah ada.

Para pejabat yang terlibat dalam penyelidikan ini mengungkapkan bahwa CIA kini lebih fokus pada kondisi di laboratorium penelitian di Wuhan, yang memiliki tingkat keamanan tinggi, sebelum wabah merebak.

CIA Evaluasi Bukti Kebocoran Laboratorium Wuhan Sebelum Pandemi

Analisis CIA yang baru mencakup pemeriksaan lebih mendalam terhadap kondisi di Institut Virologi Wuhan, yang diketahui sebagai pusat penelitian virus.

Laporan ini menyebutkan bahwa CIA memperhatikan potensi kebocoran virus dari laboratorium tersebut, meskipun teori lain terkait asal-usul virus tetap dianggap mungkin.

Juru bicara CIA menegaskan bahwa badan intelijen AS tetap membuka kemungkinan teori lain mengenai asal-usul virus. Namun, mereka mengutamakan penilaian yang lebih cermat terhadap bukti yang ada, sambil terus mengevaluasi setiap informasi intelijen baru yang dapat mendukung klaim ini.

John Ratcliffe Dukung Teori Kebocoran Laboratorium di Wuhan

John Ratcliffe, Direktur CIA yang baru dilantik, telah lama berpendapat bahwa kebocoran laboratorium di Wuhan kemungkinan besar menjadi penyebab utama pandemi COVID-19.

Ratcliffe, yang diangkat oleh Presiden Donald Trump dan disetujui oleh Senat AS, menegaskan bahwa merilis penilaian publik tentang asal-usul pandemi menjadi salah satu prioritas utama dalam masa kepemimpinannya di CIA.

Ratcliffe menegaskan bahwa salah satu langkah pertama yang akan diambil oleh CIA adalah merilis hasil penilaian tersebut, yang mencakup analisis mendalam mengenai kebocoran laboratorium Wuhan.

Dalam wawancaranya, Ratcliffe mengatakan bahwa badan intelijen AS berkomitmen untuk terus mencari dan menyebarkan informasi yang dapat mengungkap kebenaran di balik asal-usul virus yang telah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia.

Teori Kebocoran Laboratorium Kembali Muncul Setelah Penilaian Baru CIA

Pergeseran pandangan CIA ini semakin menguatkan dugaan bahwa COVID-19 mungkin bukanlah hasil dari penularan alami di pasar basah Wuhan, yang sebelumnya menjadi teori dominan di kalangan banyak ilmuwan.

Meskipun begitu, teori-teori lain yang menjelaskan asal-usul virus, seperti paparan manusia terhadap hewan yang terinfeksi, tetap dianggap memiliki kemungkinan yang sah oleh CIA.

Kebocoran laboratorium di Wuhan telah lama menjadi teori kontroversial yang banyak dibicarakan, namun belum ada bukti yang meyakinkan untuk membuktikan klaim tersebut secara definitif.

Penyelidikan CIA yang mendalam terhadap bukti yang ada kini menambah kompleksitas dan spekulasi tentang bagaimana pandemi ini bisa dimulai.

Sigit Nugroho
Penulis