PBNU Sebut Menikah Bukan Jalan Keluar Mencegah Zina

fin.co.id - 24/01/2025, 17:22 WIB

PBNU Sebut Menikah Bukan Jalan Keluar Mencegah Zina

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Bidang Kesejahteraan Rakyat (PBNU Kesra) Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid.

fin.co.id - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Bidang Kesejahteraan Rakyat (PBNU Kesra) Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid menegaskan, menikah bukan jalan keluar mencegah dari perbuatan zina. Karena, dalam pernikahan ada beberapa yang harus dipikirkan seperti mencari nafkah.

"Mencegah zina, ya, tidak berzina. Caranya apa, pikirinlah, gitu kan. Tapi mencegah zina adalah dengan tidak berzina, bukan dengan menikah cepat-cepat walaupun tidak siap," tandas Alissa ditemui di Kantor PBNU, Jakarta, 24 Januari 2025.

Menurutnya, menikah merupakan membangun keluarga. Bukan sekadar menikah, kata dia, tapi ada beberapa aspek yang harus dipikirkan.

"Dianggap menikah itu urusannya hanya mencegah zina. Solusi. Padahal, menikah itu, kan, membangun keluarga, bukan mencegah zina," tuturnya.

Putri sulung mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini menilai, hal ini berkaitan dengan anggapan masyarakat saat ini terkait edukasi seksual yang masih tabu.

"Orang Indonesia dewasanya alergi terhadap pendidikan seks. Dianggap pendidikan seks itu mengajarkan, padahal kan bukan. Sebetulnya, pendidikan kesehatan reproduksi itu intinya adalah menjelaskan bahwa ketika sudah akil baligh, kamu punya fungsi reproduksi dan harus hati-hati," tutur Alissa.

Namun demikian, kata dia, acaran yang secara umum masih ditolak di masyarakat ini membuat anak-anak masih belum menghadapi pergaulan yang mulai bebas.

"Anak-anak ini enggak siap. Pergaulannya ke arah sana, tapi tidak siap, tidak paham, tidak mampu mengendalikan diri karena tidak latihan pengambilan keputusan," bebernya.

Maka itu, kata dia, hal yang tidak direncanakan menjadi akhir dari kekhawAatiran tersebut.

"Akibatnya ketika berdua, dengan teman-temannya, dengan gaya (pertemanan) yang seperti itu, akhirnya kehamilan yang tidak direncanakan, kehamilan remaja, atau ujung yang lainnya daripada berzina, sudah menikah saja," tuturnya.

(Ann)

Mihardi
Penulis