Tampang Rifkyman, Oknum Pemuda Pancasila yang Larang Warga Buat Konten di Taman Literasi Blok M Kini Minta Maaf

fin.co.id - Oknum Anggota Ormas Pemuda Pancasila meminta maaf setelah videonya viral melarang warga membuat konten di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan (Jaksel). 

Seperti yang tersebar di media sosial, pria yang bernama Rifkyman itu mengaku dan Pemuda Pancasila dan melarang warga membuat konten di taman tersebut. Dia bilang jika ingin membuat konten harus minta izin terlebih dahulu ke Pemuda Pancasila. Setelah videonya viral, Rifkyman kini minta maaf. 

"Saya dari Pemuda Pancasila meminta maaf sebesar-besarnya atas video yang telah viral, ramai di media sosial berkaitan dengan konten di Taman Literasi Blok M," ucapnya dalam video yang dibagikan Instagram Polsek Kebayoran Baru. 

Baca Juga

• Tampang Rifkyman, Oknum Pemuda Pancasila yang Larang Warga Buat Konten di Taman Literasi Blok M Kini Minta Maaf
• Kocak! Wanita Cantik Terjebak Piercing Hidung di Kursi Roda, Petugas Damkar Turun Tangan

Rifkyman mengaku bahwa pihak yang berwenang memberikan izin tersebut adalah pengelola Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.

"Seharusnya yang berhak memberi izin apabila ingin mengadakan kegiatan tersebut adalah pihak taman literasi, bukan kepada Pemuda Pancasila," kata Rifkyman. 

Namum pengakuan Rifkyman berbeda dengan pengelola Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.

Vice President-Corporate Secretary, Legal and Strategy PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) Teuku Firmansyah menegaskan, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu adalah ruang publik. ITJ merupakan pihak pengelola taman tersebut.

"Pihak tertentu yang mengatasnamakan pengelola Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dalam ruang lingkup perizinan kegiatan atau aktivitas di area taman, dapat kami sampaikan bahwa Taman Literasi Martha Christina Tiahahu merupakan ruang publik," kata Firmansyah dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 12 Januari 2025.

Baca Juga

• Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat Frontier Airlines Karena Duduk di Pintu Keluar Darurat
• Viral! Siswa SD di Medan Dihukum Belajar di Lantai Karena Menunggak SPP, Kini Dapat Beasiswa hingga Lulus SMA

Firmansyah menegaskan bahwa dalam pengelolaan operasional Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, PT ITJ tidak terafiliasi dengan lembaga maupun organisasi manapun.

" Oleh karena itu, warga yang mendapatkan informasi dan aduan mengenai adanya pihak tertentu yang mengatasnamakan pengelola Taman Literasi Martha Christina Tiahahu ketika melakukan kegiatan atau aktivitas di sekitar area taman, diminta menyampaikan laporannya melalui kanal resmi PT ITJ" katanya. 

"Email corsec@itj-mrtjakarta.co.id. Kemudian secara langsung pada sekuriti dengan tanda pengenal yang berada di area maupun di kantor operasional Taman Literasi," jelas Firmansyah.(*)