fin.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku siap membantu menyediakan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika diperlukan pemerintah pusat. Untuk membantu program MBG, DKI sudah memperhitungkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat memantau program MBG di Sekolah Luar Biasa (SLB) B dan C Cahaya Jaya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin 13 Januari 2025.
"Tentu saja andai kata kami dari Pemrov DKI diberikan tugas untuk ikut membantu dengan senang hati. Karena memang di dalam APBD DKI Jakarta sebenarnya juga sudah diantisipasi terkait masalah ini," kata Teguh.
Bantuan anggaran tersebut nantinya, kata dia, bisa berupa penyediaan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) atau untuk meningkatkan menu MBG. Kata Teguh saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat terkait bantuan anggaran untuk program MBG.
Baca Juga
- Ratusan BUMDES di Kabupaten Tangerang tak Berbadan Hukum, DPMPD Bilang Begini
- DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna Penetapan Gubernur dan Wagub Jakarta Besok
"Tapi kami ikuti SOP (standar operasional prosedur) yang ditentukan oleh pusat," ujarnya.
Di siai lain kata Teguh, saat ini di Jakarta ada penambahan 9 SPPG yang sebelumnya hanya 4 titik. Sembilan SPPG itu, kata Teguh, mampu memenuhi MBG untuk 118 sekolah di Jakarta.
"Sehingga menjadi 13 SPPG untuk melayani kurang lebih 118 sekolah yang terdiri dari 37.667 siswa. Jadi ini merupakan penambahan yang sangat signifikan,” ujarnya.
Teguh menyampaikan, di tahun 2025 ini ditargetkan terdapat 153 SPPG di seluruh Jakarta.
"Pemprov DKI akan terus mengupayakan penambahan SPPG. Ditargetkan pada 2025 ini terdapat 153 SPPG," pungkasnya.
Baca Juga
- Pemprov Jakarta Siap Bantu Anggaran Makan Bergizi Gratis, jika...
- Manajemen PIK 2 Bantah Bangun Pagar Laut di Pesisir Tangerang
(Cah)
