fin.co.id - Penyanyi internasional asal Indonesia, Agnez Mo, membagikan kondis kebakaran di Los Angeles yang terus meluas hingga makin dekat dengan tempat tinggalnya.
Dalam unggahannya, Agnez Mo menyatakan bahwa kebakaran pertama belum sepenuhnya terkendali, dengan tingkat pengendalian baru mencapai 30 persen. Tak lama setelah itu, titik api kedua muncul, semakin mendekati tempat tinggalnya.
"Puji Tuhan, Tuhan Yesus baik! Tempat kami aman, tetapi sayangnya, banyak teman dan kolega yang kehilangan rumah," tulis Agnez melalui akun Instagramnya dikutip Minggu 12 Januari 2025.
Baca Juga
- Razman Nasution Ambil Langkah Tak Terduga: Siap Adopsi Lolly, Anak Nikita Mirzani!
- Aktor Sandy Permana 'Mak Lampir' Tewas Diduga Dibunuh, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
"Kebakaran masih berlangsung dengan hanya 30% pengendalian. Kemudian, pagi ini, kebakaran lain terjadi, juga sangat dekat dengan kami," tambahnya.
Agnez mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah menghubunginya untuk memastikan keselamatannya. Ia juga meminta maaf jika belum bisa membalas pesan-pesan yang masuk, karena ia harus memusatkan perhatian pada situasi darurat ini.
Kebakaran hutan di Los Angeles memang menjadi masalah berulang, terutama selama musim panas yang disertai angin kencang.
Agnez Mo berharap situasi ini segera terkendali, dan seluruh warga yang terdampak dapat segera mendapatkan bantuan. Ia juga mengajak semua orang untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan diri.
"Mohon doakan kami. Kami baik-baik saja untuk saat ini, tetapi aku minta maaf jika aku tidak dapat membalas semua orang satu per satu. Kami memiliki prioritas lain untuk difokuskan saat ini. Terima kasih banyak atas pengertiannya," ujarnya.
Baca Juga
- Agnes Mo Minta Doa, Kebakaran Los Angeles Dekati Rumahnya
- Razman Nasution Mau Adopsi Lolly, Nikita Mirzani: Ambil Aja
"Donasi untuk mereka yang terkena dampak sangat dibutuhkan. Doa Anda sangat berarti bagi kami," pungkas Agnez Mo.
Kebakaran di hutan Los Angeles meluas hingga menghanguskan puluhan ribu rumah dan menewaskan sedikitnya 11 orang.
Kebakaran ini meluas dengan cepat hingga ke kawasan Hollywood karena adanya angin Santa Ana yang dapat mencapai kecepatan hingga 100 mil per jam (sekitar 160 km/jam) hingga yang menyebabkan api menyebar dengan cepat dan menyulitkan upaya pemadaman.
Selain itu, kondisi kekeringan yang berkepanjangan di wilayah Los Angeles, dengan curah hujan yang minim selama delapan bulan, turut berkontribusi pada parahnya kebakaran ini.
Kombinasi antara angin Santa Ana yang kuat dan kondisi kekeringan ekstrem menciptakan situasi yang ideal bagi penyebaran kebakaran hutan yang cepat dan luas di Los Angeles pada awal tahun 2025. (*)