Nasional . 11/01/2025, 21:25 WIB
fin.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada indikasi suap dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dari Fraksi Partai demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maria Lestari. Menanggapi itu, Juru Bicara PDIP, Guntur Romli mengatakan, pernyataan KPK tersebut membuat isu baru yang menggiring opini publik.
"Alih-alih fokus pada kasus suap yang dituduhkan pada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, KPK malah membuat isu baru yang tujuannya untuk menggiring opini publik," kata Guntur dalam keterangannya, Sabtu 11 Januari 2025.
Menurutnya, pernyataan KPK itu kurang elok, karena informasi itu masih dugaan belum ada bukti. "Tak layak KPK menyampaikan informasi yang masih berdasarkan 'indikasi' 'dugaan' 'asumsi' dan 'spekulasi'," katanya.
"Harusnya KPK menyampaikan berdasarkan bukti dan fakta hukum, kecuali KPK ingin menjadi 'lembaga gosip' bukan pemberantasan korupsi," pungkasnya.
Guntur menduga, pernyataan KPK itu ada unsur politisasi dan kriminalisasi terhadap Hasto Kristiyanto. Menurutnya, KPK tebang pilih karena kasus PAW bukan hanya ada di PDIP, tetapi juga partai-partai lain.
"Apalagi kasus PAW tidak hanya terjadi di PDI Perjuangan, tapi juga parpol-parpol lain, dengan hanya melacak kasus PAW di PDI Perjuangan jelas terungkap cara 'tebang pilih' KPK," jelasnya.
Lebih lanjut, Guntur mengungkapkan, KPK dengan menyatakan adanya indikasi Maria Lestari terlibat dalam PAW, merupakan pengalihan isu. Pasalnya, saat ini tengah marak laporan yang melibatkan Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang masuk ke dalam nominasi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
"PK itu yg msh berdasarkan 'indikasi' merupakan bentuk nyata dari pengalihan isu dari maraknya laporan masyarakat terhadap KPK terkait dugaan korupsi dan pencucian uang Jokowi dan keluarganya setelah Pengumuman OCCRP yg menyebutkan Jokowi Finalis Terkorup 2024," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu menduga ada indikasi korupsi dalam pelantikan anggota DPR Maria Lestari pada 2019. Pola terpilihnya dia sebagai wakil rakyat mirip dengan buronan Harun Masiku.
“Jadi itu yang sedang kita susuri juga. Jadi ini pola yang, kita sedang melihat pola yang sama dengan HM (Harun Masiku) atau seperti apa,” kata Ujar Asep, Sabtu 11 Januari 2025.
(Ayu)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com