fin.co.id - Di awal tahun 2025 ini ketersediaan darah di UDD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan sedang menipis. Pada pekan pertama bulan Januari ini hanya tersisa 442 kantung darah.
Kepala UDD PMI Kota Tangerang Selatan, Suhara Manullang mengatakan, menipisnya stok darah di awal tahun ini karena adanya cuti dan libur Nataru. Sehingga, mobilitas pendonor jadi berkurang.
"Pada pekan pertama Januari 2025 ini hanya tersedia 442 kantung darah semua golongan dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama empat hari ke depan," terangnya, Jumat 10 Januari 2025.
Ia mengungkapkan, guna memenuhi ketersediaan darah PMI Tangsel akan menggandeng seluruh komunitas agar stok darah mencukupi.
Baca Juga
- Polisi Bongkar Praktik Prostitusi, Anak di Bawah Umur Layani 70 Pria Hidung Belang
- 2 Wanita Asal Thailand Selundupkan Sabu dalam Kelamin dan Dubur
Sebab, jika disesuaikan dengan kebutuhan dari jumlah penduduk di Tangerang Selatan, setiap harinya PMI wajib memiliki ketersediaan 100 kantung darah untuk didistribusikan ke seluruh pelayanan medis maupun individu yang membutuhkan tranfusi darah.
"Kita akan ajak komunitas yang ada di Tangsel untuk mendonorkan darahnya," tukasnya.
