Ekonomi . 10/01/2025, 11:23 WIB

Gili Trawangan Masuk Objek Wisata Kelas Dunia, Bisa Tingkatkan Ekonomi Indonesia!

Penulis : Mihardi
Editor : Mihardi

fin.co.id - Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu daerah yang memiliki aset negara dalam sektor pariwisata. Bahkan menariknya, tiga dari lokasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan mancanegara yakni Gili Trawangan ditempatkan dalam urutan pertama dalam sebuah pemberitaan media asing.

Travelandleisure.com secara jelas menyebutkan, Gili Trawangan merupakan destinasi wisata yang selalu dibicarakan oleh wisatawan mancangera. Tak heran daerah ini sering menjadi trending nomor satu dunia, bahkan di area pencarian Google.

"Pulau-pulau cantik dengan air sebening ini menjadi destinasi wisata paling trending nomor satu menurut Google" tulis judul media tersebut seperti yang dirilis pada 30 Desember 2024.

Adapun selain Gili Trawangan, ada pula Gili Meno dan Gili air yang tercakup dalam Gili Indah ini memiliki 5.800 jiwa penduduk. Dengan pengolahan destinasi wisata serta pemeliharaan lingkungan, warga mampu menampung setidaknya 3.500 wisatawan mancanegara per harinya.

"Orang tua kami sudah melakukan pembukaan lahan disini sejak tahun 1970-an disini, dan kami betul-betul menjaga kelestarian alam, baik daratan maupun unsur kelautannya," ujar Sam Sjafriel, salah seorang tokoh pemuda asli NTB, dalam sebuah diskusi terkait destinasi pariwisata NTB seperti dikutip dalam keterangannya, Jumat 10 Januari 2025.

Sam mengatakan, NTB memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) 80 persen yang rata-rata dari keseluruhannya berasal dari destinasi wisata.

"Kami sejak dulu sudah mengandalkan destinasi wisata di sini. Makanya, kami buatkan hukum adat yang sudah ada sejak jaman dulu, tidak ada yang boleh berkelahi berebut lahan usaha, dan hasil dari apa yang kami dapatkan disini kami buat Masjid, Musholla, bantu bangun sekolah dan tentunya santunan untuk anak-yatim agar merejka juga memiliki masa depan seperti anak-anak di luar NTB pada umumnya," tutur Sam.

Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Sukantono mengatakan, salah satu yang bisa dioptimalkan adalah sektor pariwisata. Karena menurutnya, industri tersebut memiliki multiplayer effect ekonomi yang pasti ke sektor lainnya, seperti manufaktur, UMKM, dan jasa.

"Pariwisata kita ini masih kurang dimaksimalkan saat ini, padahal kita punya wisata alam, dan budaya yang sangat berlimpah yang tidak dimiliki oleh negara lain," kata Bambang dalam keterangannya, Minggu 27 Oktober 2024.

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, destinasi wisata berbasis laut dan pantai sangat bisa menjadi salah satu andalan dalam meningkatkan sektor ekonomi.

"Juga di sepanjang pantai kita yang panjangnya 81.290 km, 40 persennya bisa dipakai untuk wisata laut, snokling, diving, dan ini yang saya katakan tidak dimiliki oleh negara lain," tuturnya.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com