Ekonomi . 08/01/2025, 07:49 WIB
fin.co.id – Pemerintah Indonesia tengah memfokuskan perhatian pada sektor perumahan untuk mencapai target pembangunan 3 juta rumah pada tahun 2025.
Pada Selasa sore, 7 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, membahas langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mewujudkan target tersebut.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Menteri Perumahan Rakyat Ara Sirait, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Teddy Wijaya, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Bappenas Rachmat Pambudy, Kepala BPKP Ateh, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, dan Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu.
Pemerintah akan mengalokasikan anggaran besar untuk mendukung program ini. Dalam anggaran 2025, Kementerian Perumahan Rakyat (Kementerian PKP) akan mendapatkan alokasi sebesar Rp 5,27 triliun.
Meski demikian, untuk mencapai target 3 juta rumah, pemerintah juga menyediakan pembiayaan perumahan lainnya dengan total anggaran mencapai Rp 35 triliun.
Pembiayaan tersebut akan terdiri dari beberapa program subsidi, yang dirinci sebagai berikut:
Dengan dukungan anggaran yang signifikan, pemerintah berupaya mempercepat pencapaian target 3 juta rumah pada 2025.
Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat, khususnya bagi keluarga berpenghasilan rendah.
Dengan adanya subsidi yang beragam, diharapkan program perumahan dapat lebih terjangkau bagi berbagai lapisan masyarakat.
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kolaborasi erat antar berbagai pemangku kepentingan.
Pemerintah terus menjalin komunikasi intensif dengan pihak-pihak terkait, termasuk sektor keuangan dan lembaga pembiayaan, untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program 3 juta rumah. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com