Sah! Shin Tae-yong Dipecat Jadi Pelatih Timnas Indonesia

fin.co.id - 06/01/2025, 12:26 WIB

Sah! Shin Tae-yong Dipecat Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Sah! Shin Tae-yong Dipecat Jadi Pelatih Timnas Indonesia

fin.co.id - Perjalanan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia resmi berhenti pada Senin (6/1/2025) siang WIB.

Pengumuman pemberhentian Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia yang disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia," kata

"Pak Sumardji sudah bertemu coach Shin Tae-yong tadi pagi dan coach Shin sudah menerima surat menyuratnya. Nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir," jelasnya.

Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak 2020. Pelatih asal Korea Selatan tersebut berhasil mendongkrak peringkat Garuda dari 174 menjadi 127 dunia.

Selama menjadi kursi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong membawa pasukan Garuda lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah. STY juga mengantarkan Timnas Indonesia U-23 jadi semifinalis Piala Asia 2024. Garuda Muda bahkan nyaris menembus Olimpiade, tapi kalah dari Guinea dalam babak akhir play-off.

Prestasi gemilan Shin Tae-yong membawa Indonesia menembus putaran ketiga Kualifikikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sehingga Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin.

Salah satu pertandingan paling diingat adalah kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Merah-Putih menang 2-0 lewat brace Marselino Ferdinan, sekaligus mengakhiri hasil-hasil buruk menghadapi The Green Falcons.

Kontrak STY sedianya masih berjalan hingga 2027. Dia meneken perpanjangan kontrak pada Juni 2024, tepat setelah memenuhi dua target yang diberikan PSSI untuk lolos ke Piala Asia 2023 dan membawa Timnas U-23 ke perempatfinal Piala Asia U-23.

Ari Nur Cahyo
Penulis