fin.co.id - Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap turis asal Singapura diberhentikan.
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, hal itu dilakukan karena korban J melalui Kedubes Singapura tidak akan melanjutkan kasusnya.
"Dari korban melalui staf kedubes Singapore menyampaikan tidak akan melanjutkan kasus ini," katanya kepada disway.id, Minggu 5 Januari 2025.
Kini ketiga terduga pelaku telah pulangkan ke rumahnya masing-masing.
"Iya (dipulangkan, red)," paparnya.
Sebelumnya, modus tiga remaja diduga terlibat pelecehan turis asal Singapura yang terjadi di kawasan Braga, Bandung, Jawa Barat dijelaskan.
Budi Sartono mengatakan, modus para pelaku mengaku tertarik dan penasaran pada korban J.
Baca Juga
"Mereka sangat tertarik dan penasaran dengan orang yang melakukan vlog dengan bahasa Inggris," katanya kepada, Minggu 5 Januari 2025.
Satu dari tiga pelaku mengaku menyentuh korban.
Kemudian pelaku RM mengaku hanya menyentuh tas korban dan MCA mengaku tidak melakukan apa-apa.
"Dua remaja itu memang salah satunya mengakui atas nama RF mengacungkan kedua jarinya di depan wajahnya dan mendahului korban dan pada saat mendahului berdasarkan pengakuan pelaku karena jalan sempit dan bilang punten tangannya menyentuh bagian belakang korban," ujarnya.
"Sedangkan atas nama RM mengakui, tetapi menyentuh tas. Satunya lagi MCA tidak melakukan apa-apa," ucapnya.
Ketiga pelaku ditangkap pada Sabtu dinihari (4/1) di kawasan Bandung Barat.
Sebelumnya, viral sebuah rekaman video yang menunjukkan turis asal Singapura yang diduga menjadi korban pelecehan seksual.
Adapun, insiden ini terjadi di Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat saat malam pergantian tahun 2025 pada Selasa, 31 Desember 2024.
