fin.co.id - Sebanyak 10 orang tewas dalam insiden penembakan yang dilakukan oleh seorang pria bersenjata di Montenegro pada Rabu 1 Januari 2025.
Dilansir Reuters, pelaku diketahui berusia 45 tahun yang diidentifikasi bernama Aleksandar Martinovic.
Pelaku melepaskan tembakan di sebuah restoran di kota Cetinje dan menewaskan empat orang.
Kemudian berpindah ke tiga lokasi lain, dan menembak mati seorang anggota keluarga, dua anak dan tiga orang lainnya. Empat orang lagi kritis.
Menurut laporan media, tersangka memiliki riwayat kepemilikan senjata ilegal. Dia juga masuk daftar buron di sekitar Cetinje Montenegro, Podgorica.
Hingga berita ini dimuat, tersangka masih dalam pengejaran Polisi.
Baca Juga
Polisi khusus dan unit anti-teroris setempat dikerahkan untuk mencari tersangka di perbukitan.
“Lingkaran dipersempit. … Kami akan melakukan segalanya untuk mengendalikan orang ini dan menangkapnya,” kata direktur polisi Lazar Scepanovic.
Dia mengatakan, tersangka diduga banyak minum alkohol sebelum penembakan.
Polisi mengatakan penembakan itu tidak dianggap ada hubungannya dengan kejahatan terorganisir atau mafia setempat.
Penembakan massal relatif jarang terjadi di Montenegro, yang memiliki budaya senjata yang mengakar kuat.
Pada tahun 2022, juga di Cetinje, 11 orang, termasuk dua anak-anak dan seorang pria bersenjata, tewas dalam serangan massal.
Insiden hari Rabu mengejutkan negara berpenduduk 605.000 jiwa itu.
Presiden Montenegro, Jakov Milatovic, mengatakan dia ngeri dengan serangan itu.