News . 30/12/2024, 20:16 WIB

Jokowi Bantah Pernah Minta Jabatan Presiden 3 Periode

Penulis : Khanif Lutfi
Editor : Khanif Lutfi

fin.co.id - Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) membantah jika dirinya meminta agar dirinya menjabat sebagai orang nomor satu diperpanjang hingga 3 periode.

"Ini saya ulangi lagi, tidak pernah yang namanya saya meminta perpanjangan tiga periode kepada siapapun,” kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Senin, 30 Desember 2024.

Lebih lanjut, Jokowi meminta awak media untuk menanyakan isu ini kepada sejumlah pihak, baik kepada Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, maupun sejumlah kader partai berlambang banteng tersebut.

“Tanyakan saja ke Bu Mega, Mbak Puan, tanyakan saja ke partai. Kapan, di mana, siapa yang saya utus, enggak pernah ada,” ujar dia.

Jokowi meminta kepada siapa pun untuk tidak melontarkan pernyataan yang tidak jelas kebenarannya. 

"Jangan mem-framing jahat seperti itu, nggak baik," tegasnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut partainya akan terus memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, nilai-nilai kedaulatan rakyat, dan bagaimana membangun supremasi hukum.

Hal itu ia sampaikan usai dirinya menjadi tersangka dalam kasus Harun Masiku. Dalam video yang diterima, Hasto memberikan penjelasan dengan membawa buku karya Cindy Adams soal Soekarno.

Ia menjelaskan buku tersebut menjadi kitab perjuangannya dan seluruh kader-kader PDI Perjuangan.

"Di mana Bung Karno ketika mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) prinsip yang dipegang adalah non-cooperation. Demi cita-cita Indonesia Merdeka, demi rakyat berdaulat bisa berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapatnya, maka penjara pun adalah suatu jalan dan bagian dari pengorbanan terhadap cita-cita. Itulah nilai-nilai yang diperjuangkan oleh seluruh kader PDI Perjuangan," kata Hasto dalam video yang diterima, Kamis, 26 Desember 2024.

Hasto menyinggung soal sosok dipecat partainya yang punya ambisi kekuasaan. Meski demikian, ia tak menyebutkan siapa sosok yang dimaksud tersebut.

"Ketika muncul berbagai intimidasi, agar tidak dilakukan pemecatan terhadap sosok yang memiliki ambisi kekuasaan sehingga konstitusi pun sepertinya mau dilanggar dengan perpanjangan masa jabatan 3 periode, ataupun perpanjangan masa jabatan itu," ujar Hasto.

Selain itu, ia juga menyinggung adanya aparat penegak hukum yang digunakan untuk melakukan intimidasi demi kepentingan politik praktis.

Atas peristiwa itu, ia mengatakan dirinya dan partainya selalu memperjuangkan nilai-nilai demokrasi.

"Ketika aparat penegak hukum digunakan dengan segala cara untuk melakukan intimidasi, sumber-sumber daya negara digunakan demi kepentingan politik praktis, maka pilihan untuk menghadapi tembok tebal kekuasaan itu wajib dilakukan oleh kader-kader PDI Perjuangan," imbuhnya.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com