Usulkan Bahasa Daerah Masuk Pelajaran di Sekolah, Begini Penjelasan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang

fin.co.id - Dewan Pendidikan mendorong seluruh sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Tangerang menerapkan kurikulum lokal melalui pelajaran bahasa daerah di tahun ajaran tahun 2024/2025.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dr. Mas Iman Kusnandar mengatakan tujuan dari penerapan kurikulum lokal bahasa daerah ini sebagai implementasi dalam mendukung memahami budaya Kabupaten Tangerang.

"Sekarang ini banyak tidak paham apa itu Tangerang, siapa tokoh-tokohnya, pejuang-pejuang dan sebagainya. Ini yang harus kemudian kita berikan pemahaman kepada generasi-generasi saat ini, jadi kita rekomendasikan untuk mengadakan kurikulum bahasa lokal," katanya, dikutip Kamis 26 Desember 2024.

Ia menyebutkan, tujuan lain penerapan kurikulum muatan bahasa daerah di sekolah adalah sebagai implementasi dalam mendukung dan menjaga bahasa kearifan lokal yang kini semakin berkurang dan terancam punah.

"Kita mendorong supaya ini menjadi kewajiban satu hari menggunakan bahasa daerah yang belum dicetuskan oleh pihak Pendidikan," ujar dia.

Ketua Bidang Litbang pada Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang Dr Komaruzzaman mengusulkan bahwa penguatan kurikulum lokal bahasa daerah Tangerang itu dapat dilaksanakan setiap satu hari seluruh siswa bisa berbahasa Betawi, Sunda Banten dan Jawa Banten.

"Bahasa lokal yang kita miliki ada tiga bahasa, yaitu bahasa Sunda Banten, Jawa Banten kemudian Betawi. Tiga bahasa ini yang akan menjadi bagian basis dari bagaimana bahasa yang tiga ini tidak punah," kata dia.

/p>