Ekonomi . 24/12/2024, 06:41 WIB
fin.co.id - Menjelang akhir tahun 2024, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan komitmennya untuk terjun langsung ke lapangan mengecek pasokan rumah di Indonesia.
Bersama tim Kementerian PKP dan mitra kerja, Maruarar akan memantau baik rumah subsidi maupun non-subsidi yang dibangun pengembang di berbagai daerah.
"Saya dan tim siap turun ke lapangan. Kami ingin memastikan data riil mengenai pasokan rumah yang dibangun oleh pengembang," ujar Maruarar usai penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan FLPP dan Tapera Tahun 2024 di Jakarta, Senin, 23 Desember 2024.
Maruarar menambahkan bahwa kunjungan lapangan ini bertujuan untuk mendata jumlah rumah yang siap untuk KPR FLPP tahun depan.
Rencananya, Menteri PKP akan mengunjungi lokasi perumahan di Bandung dan Bogor dalam waktu dekat, diikuti oleh tim dan mitra kerja yang juga akan terjun ke lapangan.
"Saya ingin memastikan bahwa program 3 Juta Rumah dapat berjalan dengan lancar, dan pengembang siap mempersiapkan lokasi untuk ditinjau," kata Maruarar.
Dalam upaya mendukung Program 3 Juta Rumah, Maruarar juga menegaskan pentingnya penambahan kuota KPR FLPP.
Hal ini seiring dengan hasil pengecekan lapangan yang diharapkan dapat memberikan data akurat mengenai pasokan rumah.
Data tersebut akan menjadi dasar bagi Kementerian PKP untuk mengajukan permohonan penambahan kuota KPR FLPP ke Kementerian Keuangan pada akhir tahun ini.
"Tujuan kami adalah agar kuota KPR FLPP dapat ditambah dan akad KPR FLPP bisa dimulai sejak awal tahun depan," tandas Maruarar. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com