fin.co.id - Viral beredar di platform sosial media X (dulu tiktok), beberapa video yang menggambarkan cekcok antara warga dengan beberapa orang oknum Polsek Sumenep Kota.
Dilihat dari postingan video di akun @Sosmedrecehh, seorang warga yang belum diketahui siapa namanya, terlibat cekcok dengan oknum anggota Polisi dari Polsek Sumenep Kota.
Belum diketahui kapan kejadian tersrbut terjadi, namun dari video terlihat jelas bahwa lokasi keributan itu terjadi di Polsek Sumenep Kota.
Berdasarkan narasi yang diucapkan perekam, yang juga merupakan warga yang terlibat cekcok dengan oknum Polsek Sumenep Kota itu, warga tengah membuat laporan terkait kehilangan STNK.
Namun, warga yang ingin membuat laporan itu tak kunjung dilayani oleh petugas Polsek Sumenep Kota.
Tidak diketahui awal mula kejadian hingga cekcok terjadi, namun dalam narasi itu terdengar bahwa oknum Polisi dari Polsek Sumenep Kota itu mengajak duel ala Madura atau yang biasa disebut Carok.
Dalam video juga tampak Polisi lainnya yang mengenakan kaos berwarna biru yang diduga merupakan Kanit, ikut terlibat cekcok.
Baca Juga
"Hei ini anggota yang menantang carok ya, ini anggota yang nantang carok, nantang carok ini. Kanit nya jangan membela anggota yang salah dong!," kata si perekam.
"Saya gak membela," kata diduga Kanit yang mengenakan kaos biru dan bertopi.
"Diluar boleh (carok), buka duu seragamnya," ucap sang perekam lagi.
"Jadi begini ya pelayanan Polsek Kota, jadi ada teman saya berkenaan dengan apa Bro?," ujar sang perekam video menanyakan kepada rekannya yang diduga tak dilayani dengan baik oleh oknum Polsek Sumenep Kota tersebut.
Singkat cerita, rekan si perekam itu mengaku ingin membuat laporan kehilangan STNK, sudah menunggu sekira 30 menit tapi tidak dilayani juga. Padahal, pada waktu yang sama ada 2 orang yang baru datang dan langsung dilayani.
"Kok bicaranya Polisi itu tiba-tiba bisa gitu (nantang carok)," ujar pria berjaket yang diduga hendak membuat laporan tersebut.
"ini yang datang awal tidak dilayani, malah yang dilayani itu yang datang lambat," tegas sang perekam video lagi.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui bagaimana kelanjutan dari penyelesaian masalah tersebut.(*)
