Viral . 22/12/2024, 13:20 WIB

Viral Video Joki Puncak 'Memalak' Wisatawan Rp 850 Ribu, Polisi Cari Pelaku

Penulis : Ari Nur Cahyo
Editor : Ari Nur Cahyo

fin.co.id- Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi joki jalur alternatif menuju Puncak yang diduga 'memalak' wisatawan dengan tarif mencapai Rp 850 ribu. Dalam video yang beredar pada Sabtu, 21 Desember 2024, seorang pengendara mobil perempuan terlibat cekcok dengan joki yang menawarkan harga tinggi tersebut. Peristiwa ini kini sedang ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

Dalam video tersebut, pengendara mobil dan seorang joki bertopi hijau serta jaket gelap terlihat berdebat. Pengendara merasa harga yang ditawarkan joki tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Pengendara menjelaskan bahwa sebelumnya mereka sepakat untuk membayar dengan cara sukarela, namun joki tiba-tiba meminta Rp 850 ribu untuk menunjukkan jalan alternatif menuju Puncak.

"Nggak boleh dong kayak gitu, karena pembicaraan kita di awal seikhlasnya," ujar pengendara dalam video.

Sebagai balasan, joki tersebut menjawab, "Iya, kalau di jalan raya doang," namun pengendara merasa harga tersebut sudah tidak sesuai dengan apa yang disepakati.

Pengendara Kecewa dengan Tarif yang Tidak Sesuai Kesepakatan

Pengendara mobil tersebut mengungkapkan bahwa saat pertama kali mereka berbicara, joki hanya mengatakan harga seikhlasnya dan tidak ada kesepakatan tentang tarif yang tinggi seperti yang diminta kemudian.

"Bapak nggak ada bilang sampai jalan raya. Bapak ngomongnya tadi cuma ini ikut alternatif. Saya tanya Bapak mau dibayar berapa, Bapak bilang seikhlasnya. Makanya saya cuma ada Rp 150 ribu," ujar pengendara tersebut.

Pengendara juga menyatakan, "Kalau sampainya Bapak bilang Rp 850 ribu, itu sudah nggak sesuai sih Pak dengan saya. Kalau Bapak ngomong Rp 850 ribu, mending saya jalan sendiri. Saya juga sudah 2 jam mutar-mutar."

Pihak kepolisian segera menanggapi kejadian tersebut. Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyisiran di beberapa jalur alternatif kawasan Ciawi untuk mencari joki yang terlibat dalam video viral tersebut.

"Pihak kepolisian dibantu warga masih tetap mencari pelaku yang ada di dalam video viral tersebut untuk ditindak lebih lanjut terkait klarifikasi atas tindakannya," ujar Agus Hidayat.

Lebih lanjut, Kapolsek Ciawi menambahkan bahwa dalam penyisiran tersebut, petugas juga memberikan imbauan kepada warga yang membantu kelancaran lalu lintas di jalur alternatif agar tidak terlibat dalam tindakan kejahatan atau pungutan liar (pungli).

"Kami juga mengimbau agar tidak melakukan kejahatan, pelanggaran, ataupun pungli pemaksaan kepada pengendara yang lewat dengan meminta sejumlah uang yang tidak sesuai dengan cara memaksa," ujar Agus.

Peristiwa ini mengingatkan masyarakat dan wisatawan untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap praktik pungli yang dapat merugikan pengendara. Terutama di jalur-jalur alternatif yang banyak dilalui wisatawan yang menuju kawasan Puncak, di mana para oknum joki kadang memanfaatkan kesempatan untuk meraup keuntungan secara tidak sah.

Polisi akan terus berusaha untuk memberantas praktik pungli dan memastikan pengendara dapat menikmati perjalanan mereka dengan aman tanpa adanya gangguan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com