PAFI Palembang Ingatkan Pentingnya Penggunaan Obat yang Benar untuk Efektivitas Pengobatan

fin.co.id- Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Palembang menekankan pentingnya penggunaan obat yang benar untuk memastikan efektivitas pengobatan dan mencegah dampak negatif yang bisa membahayakan pasien. Peringatan ini muncul setelah PAFI Palembang mencatat adanya kecenderungan rendahnya kesadaran masyarakat mengenai aturan pemakaian obat.

Menurut Ketua PAFI Palembang, banyak pasien yang tidak menyelesaikan pengobatan sesuai dosis yang dianjurkan, melanggar waktu konsumsi obat, atau bahkan mengubah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan.

"Kesalahan-kesalahan ini dapat mengurangi efektivitas obat dan justru memperburuk kondisi pasien," tegasnya.

PAFI Palembang menekankan pentingnya peran apoteker dan tenaga kefarmasian dalam memberikan edukasi terkait penggunaan obat yang benar. Ahli farmasi memiliki tanggung jawab untuk menjelaskan risiko penggunaan obat yang tidak sesuai, baik akibat mengurangi dosis maupun melebihinya. Dampak negatif yang bisa timbul antara lain resistensi obat, gagal terapi, hingga kerusakan organ tubuh.

"Sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, kami terus mendorong edukasi mengenai pentingnya pemakaian obat yang sesuai anjuran dokter," ungkap perwakilan PAFI Palembang.

Bahaya Penggunaan Obat yang Tidak Sesuai Aturan

Penggunaan obat yang tidak sesuai dengan petunjuk dokter bisa menyebabkan berbagai komplikasi. Bagi pasien dengan penyakit kronis, ketidakpatuhan dalam pengobatan dapat memperburuk kondisi mereka. PAFI Palembang mengingatkan masyarakat untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum mengubah pola konsumsi obat.

Seminar dan Kolaborasi untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Untuk meningkatkan kesadaran tentang pemakaian obat yang benar, PAFI Palembang rutin mengadakan seminar edukatif yang membahas pentingnya mengikuti aturan konsumsi obat. Seminar ini bertujuan untuk mencetak agen perubahan di masyarakat, sehingga informasi tentang pemakaian obat yang benar dapat tersampaikan dengan lebih luas.

PAFI Palembang juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai stakeholder seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, dan lembaga pendidikan. Melalui kerja sama ini, PAFI Palembang berharap dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat untuk lebih disiplin dalam menggunakan obat.

Tentang PAFI

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) berdiri sejak 13 Februari 1946 di Yogyakarta dan merupakan organisasi profesi yang berfokus pada kekaryaan dan pengabdian dalam dunia farmasi. PAFI memiliki komitmen kuat untuk mendukung pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia, meningkatkan derajat kesehatan, mengembangkan sektor farmasi, serta memperbaiki kesejahteraan anggotanya.

PAFI Palembang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memahami pentingnya penggunaan obat yang benar demi menciptakan lingkungan kesehatan yang lebih baik. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi mereka di pafipalembang.org.